Pemerintah Kota Padang Siap Tangani Masalah Siber

Nasional19 Dilihat

Pemerintah Kota (Pemkot) Padang melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) menghadirkan aplikasi Padang Csirt, aplikasi yang berupaya untuk menangani permasalahan siber.

Hendri Septa Wali Kota Padang menyatakan, hadirnya aplikasi Padang Csirt ini tentu diharapkan mampu menangani permasalahan siber agar terjaganya suatu informasi, sehingga dapat memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pemerintah serta masyarakat umum.

“Penggunaan ruang siber secara masif oleh semua pelaku industri, memberikan inovasi terhadap Pemerintah Kota Padang tentu membuat kita untuk lebih waspada dalam keamanan informasi,” ujarnya di sela-sela acara Launching Aplikasi Padang Csirt di Ruang Abu Bakar Jaar, Kantor Balai Kota Padang, Selasa (27/9/22) yang dikutip dari padang.go.id.

Wali Kota menuturkan, dengan hadirnya Padang Csirt ini diharapkan mampu menangani permasalahan siber agar terjaganya suatu informasi, sehingga dapat menciptakan rasa kenyamanan dan keamanan kepada pemerintah serta masyarakat umum.

Menuut Hendri Septa, selain integrasi sistem yang menjadi sebuah keniscayaan, prosedur keamanan yang memadai, kesiapan infrastruktur, dan sumber daya manusia tentu akan mempu mengatasi serangan siber dalam menjaga keamanan informasi.

“Dilengkapi dengan fasilitas yang berkompeten tentu Kota Padang telah siap dalam menangani serangan siber,” ungkapnya.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), yang merupakan leading sektor keamanan siber dan sandi di Indonesia melalui peraturan BSSN Nomor 10 tahun 2020 tentang pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber telah mengamatkan tim tersebut sampai ke pemerintah daerah.

Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Kota Padang Titin Masfetrin yang mewakili Kepala Diskominfo Padang menyatakan, pembentukan Csirt ini di latar belakangi oleh banyaknya serangan siber yang menargetkan data milik institusi pemerintahan.

“Serangan yang cukup masif terhadap situs dan data base pemerintahan ini cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, dibentuklah Csirt sebagai pelaksana dalam penanganan keamanan siber yang terkhusus dalam sektor pemerintahan,” tuturnya.

Titin menambahkan pemerintah daerah tentu menilai aset-aset kritikal sangat penting untuk terjaganya suatu keamanannya, dengan dibantu oleh Pemkot Padang tentu hal tersebut mampu menangani serangan siber semaksimal mungkin.

Direktur Keamanan Siber dan Sandi Teknologi Informasi dan Komunikasi Rinaldi menjelaskan, sesuai dengan konstitusi, yakni UUD 45, dibentuknya negara ini tentu untuk melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia.

“Hal ini juga berlaku di era siber sekarang dan di masa yang akan datang, sehingga di ruang siber terdapat berbagai peluang untuk mensejahteraan manusia, seperti kemudahan dalam berkomunikasi dan urusan bisnis untuk meningkatkan kesejahteraan khususnya melalui ekonomi digital,” jelasnya.

Saat ini, BSSN menciptakan berbagai hal dalam membackup teknologi yang semakin canggih ini di era sekarang dan perlu upaya yang adaptif dan inovatif dalam melakukan itu semua.

Rinaldi juga menambahkan bahwa disadari bahwa semakin tinggi tingkat pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, akan berbanding lurus dengan risiko dan ancaman dalam keamanannya.

“BSSN membentuk ekosistem keamanan, yaitu Csirt ini yang berupaya untuk melindungi seluruh lapisan di ruangan siber, termasuk aset informasi yang ada di dalamnya dari ancaman serangan siber,” katanya. GM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *