Pesan Jusuf Kalla Untuk Kemajuan Sumbar

Nasional, Tokoh14 Dilihat

Mantan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Muhammad Jusuf Kalla menyampaikan beberapa masukan untuk kemajuan Sumatra Barat (Sumbar) yang pada 1 Oktober 2022 memasuki usianya yang ke-77 tahun.

Masukan tersebut disampaikan Urang Sumando itu saat menyampaikan pemikirannya dalam Rapat Paripurna DPRD Sumbar dalam rangka Hari Jadi Sumatra Barat di Ruang Paripurna DPRD Sumbar, Sabtu (1/10/2022).

Menurut Jusuf Kalla, kekuatan Sumbar adalah Sumber Daya Manusia (SDM) dan bisa maju karena SDM-nya.

“Dengan kata lain orang Minangkabau memakai otaknya, bukan otot. Itulah orang Minang, berfikir,” katanya.

Kemajuan Sumbar itu dimulai dari pendidikan, Jusuf Kalla menambahkan, karena sebelum Indonesia merdeka, orang Minang sudah banyak yang sarjana bahkan lebih.

“Soal penguasaan perdagangan apalagi, agama juga maju, namun kini kemajuan itu sudah berubah,” jelasnya.

Perubahan yang dimaksud Jusuf Kalla adalah Sumbar saat ini tidak lagi menjadi gudangnya para intelektual, tingkat kemajuan ekonominyanya tidak sesuai dengan kemampuannya, hingga makin hilangnya ulama asal Sumbar yang berkiprah di kancah nasional.

“Banyak faktor yang menyebabkan degradasi tersebut. Tidak ada jalan lain sebagai solusinya adalah dengan memajukan pendidikan, menguatkan pengkaderan ulama dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan meningkatkan perkebunan rakyat,” tuturnya.

Jusuf Kalla menilai, perlu suatu upaya memajukan kembali Sumbar dan kembalikan marwah keagamaan dari orang Minang.

“Ada degradasi pendidikan keagamaan yang harus jadi perhatian. Harus ada pengkaderan yang lebih baik dan tingkatkan perkebunan rakyat,” ungkap Jusuf Kalla.

Maka dari itu, pendiri Kalla Group ini mengucapkan selamat hari jadi Sumbar yang gemilang dan majulah ke depan dengan melihat ke belakang untuk pengetahuan itu penting, tapi kedepan itu yang lebih penting.

“Hadirkan lagi pendidikan yang lebih baik, perantau yang berkualitas, keagamaan yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi menyambut baik arahan Jusuf Kalla dan berharap semangat kecerdasan dan intelektualitas generasi Minangkabau terdahulu akan tetap diwarisi, termasuk semangat perjuangan membela dan mempertahankan NKRI.

“Hari ini hari istimewa, bertepatan dengan Kesaktian Pancasila. Momen ini perlu diingat, dan diingatkan kepada anak cucu generasi kita. Sebab, hari jadi ini sengaja dipilih sebab hari itu penuh perjuangan, ketika kekuasaan di Sumbar diambil alih dari tangan Jepang,” tuturnya.

Senada dengan kedua tokoh tersebut Sejarahwan Asvi Warman Adam menyatakan, agar orang Minangkabau harus berhenti dari trauma masa lalu, karena orang Minangkabau adalah founding fathers Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Sumbar Supardi menegaskan, usia Sumbar ke-77 merupakan usia matang dalam rangka membangun optimisme untuk lebih maju.

“Sudah saatnya Sumbar lebih maju dan mengejar ketertinggalan dari provinsi lain. Bangkitkan Sumbar, dari hulunya berupa budaya dan hilirnya pariwisata,” tegasnya.

Pada rapat paripurna juga diserahkan penghargaan kebudayaan kepada maestro seni, pelestari, pembaharu dan komunitas seni Sumbar.

Selain itu, juga dilakukan pemotongan kue hari jadi berbentuk rangkiang oleh gubernur yang diserahkan kepada Jusuf Kalla dengan dilanjutkan oleh ketua DPRD dan diserahkan kepada Asvi Warman.

Turut hadir dalam rapat paripurna Anggota DPD Aliman Sori, Muslim M. Yatim, dan Leonardi Harmaini. Anggota DPR Hermanto, serta Guspardi Gaus.

Hadir juga Gubernur Jambi Muhammad Al Haris, perwakilan gubernur Bengkulu, bupati walikota se-Sumbar, dan mantan kepala daerah, serta kepala BUMN dan BUMD se-Sumbar. GM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *