Karang Taruna Sumbar Harus Tetap Jaga Kekompakkan dan Solidaritas

Nasional21 Dilihat

Pengurus dan Anggota Karang Taruna di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) harus tetap menjaga kekompakan dan solidaritas.

Selain itu, menurut Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, kegiatan Karang Taruna ke depan dapat dijadikan momentum generasi muda untuk saling berdiskusi.

“Bahkan, Karang Taruna dapat menjadi momentum organisasi kepemudaan di Provinsi Sumbar pada umumnya,” ujarnya saat Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumatra Barat Periode Tahun 2022-2027 di Auditorium Gubernuran, Sabtu (10/12/2022).

Pengurus Karang Taruna Provinsi Sumbar tersebut terdiri dari Ketua Karang Taruna, Mahdianur Musa, Sekretaris Muhammad Taufiqurrahman, Bendahara Zen Zuldi, dan bidang-bidang Karang Taruna lainnya.

Pengukuhan tersebut disaksikan oleh Ketua Umum Karang Taruna Didik Murianto, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumbar Ary Yuswandi dan pengurus Karang Taruna Sumbar, serta kabupaten/kota di Sumbar.

Gubernur Buya mengucapkan selamat Kepada Ketua Karang Taruna Provinsi Sumbar Mahdianur Musa, yang kembali dipercaya untuk sebagai Ketua Karang Taruna Sumbar periode tahun 2022-2027.

“Selamat kepada Mahdianur Musa, diharapkan kegiatan Karang Taruna ke depan dapat dijadikan momentum generasi muda untuk saling berdiskusi,” ungkapnya.

Menurut gubernur, sebagai organisasi sosial kepemudaan, Karang Taruna telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 25 Tahun 2011 sebagai organisasi yang dibentuk oleh masyarakat, sebagai wadah generasi muda untuk mengembangkan diri, tumbuh dan berkembang, atas dasar kesadaran serta tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk generasi muda.

Selain itu, Buya berharap Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan dapat kompak dan solid, apalagi dalam menghadapi situasi dunia sekarang ini, banyak negara yang terancam krisis pangan, termasuk Indonesia.

“Untuk menghadapi berbagai ancaman kita harus kompak dan bersatu, ketika ada permasalahan, ayo kita cari solusi secara bersama-sama,” ujarnya.

Gubernur menambahkan, untuk memperkuat kekompakkan antaranggota, setiap anggota harus punya kesadaran untuk membangun soliditas dan menghadirkan aura positif, sehingga antaranggota Karang Taruna, baik dari tingkat provinsi sampai kabupaten/kota dapat meningkatkan kekompakan dan solidaritas.

Hal senada juga disampaikan oleh, Ketua Umum Karang Taruna Didik Murianto bahwasa Karang Taruna sangat berperan besar melakukan pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial seperti kemiskinan, kebodohan, ketelantaran, narkoba, dan lainnya.

Oleh karena itu, dia menambahkan, dibutuhkan solidaritas antaranggota Karang Taruna untuk menuntaskan permasalahan sosial tersebut.

Didik menambahkan, Karang Taruna memiliki tanggung jawab besar untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial, seperti kemiskinan, kebodohan, ketelantaran, narkoba, dan lainnya.

“Ini harus dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan yang semuanya harus bermuara pada tercapainya kesejahteraan sosial di masyarakat,” tuturnya. GBM

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *