Gubernur Sumatra Barat Kukuhkan Komisi Irigasi

Nasional18 Dilihat

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi mengukuhkan Komisi Irigasi Provinsi Sumatra Barat periode tahun 2022-2025 di Grand Rocky Hotel, Padang, Kamis (10/11/2022).

Komisi irigasi itu diketuai oleh Kepala Bapedda Provinsi Sumbar Medi Iswandi, Ketua Harian I Kepala Dinas SDABK Sumbar, Ketua Harian II Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Sekretaris I Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, Bappeda Sumbar, Sekretaris II Kepala Bidang PJPA Dinas SDABK Sumbar, Sekretaris III Kepala UPTD Balai Mekanisme dan Sarana Prasarana Dinas PTPH Sumbar, serta beberapa Kelompok Bidang.

Saat pengukuhan 62 orang anggota Komisi Irigasi, Gubernur Buya berharap keberadaan Komisi Irigasi Sumbar dapat menjamin ketersediaan produksi air agar sampai ke berbagai tempat guna menunjang pembangunan pertanian di Sumbar.

“Dengan dikukuhkannya Komisi Irigasi dapat menjamin produksi ketersediaan pangan di tengah kehidupan. Adanya Komisi Irigasi semoga dapat meningkatkan kondisi dan fungsi irigasi, sehingga terbukanya saluran air ke berbagai tempat dan terpelihara secara baik,” tutur Buya.

Gubernur juga mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar telah menyediakan 10% anggaran pertanian terhadap irigasi, seperti halnya tantangan dari Presiden Joko Widodo, terhadap ketersediaan pangan.

“Presiden Joko Widodo, di berbagai kesempatan bercerita, banyak negara di dunia saat ini terancam mengalami kerawanan pangan akut akibat situasi global yang tidak menentu. Untuk menghadapi hal itu, kita harus membangun infrastruktur di bidang pertanian, salah satunya ketahanan pangan,” ujarnya.

Menurut Gubernur Buya, keberadaan Komisi Irigasi sangat penting, yaitu sebagai motor penggerak berfungsinya pengelolaan irigasi, disamping komponen, produktivitas prasarana fisik padi, sarana penunjang, organisasi personalia, P3A dan dokumentasi.

“Dari komponen tersebut dapat kita ketahui bahwa pembangunan, rehabilitasi dan peningkatan pada sektor infrastruktur saja tidak cukup untuk meningkatkan nilai kinerja sistem irigasi, karena ada peran kelembagaan yang cukup signifikan sebagai motor penggerak berfungsinya pengelolaan irigasi,” tuturnya.

Selain itu, Kepala Bapedda Sumbar Medi Iswandi, selaku Ketua Komisi Irigasi menyatakan, tujuan pembentukan dan pengukuhan komisi irigasi adalah untuk bekerja merumuskan kebijakan strategi guna mempertahankan kondisi dan fungsi irigasi, sehingga dapat menjaga dan meningkatkan kesinambungan produksi pangan dalam mendukung ketahanan pangan nasional. GM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *