Wapres Bertemu dengan PWNU dan PCNU se-Sumatra Barat

Tokoh15 Dilihat

Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin melakukan pertemuan silaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Sumatra Barat dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Sumatra Barat di Ballroom The ZHM Premiere Hotel Padang, Kota Padang, Kamis malam (4/5/2023).

Menurut Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, pertemuan ini salah satunya secara khusus membahas upaya pengembangan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Sumatra Barat (Sumbar).

Terkait hal tersebut, KH Ma’ruf mendukung, bahkan mengarahkan agar UNU menjadi pencetak para ulama sekaligus Sumber Daya Manusia (SDM) unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Wapres mendorong bagaimana agar UNU bisa menjadi salah satu pusat pengembangan pengkaderan NU, terutama dalam dua hal, yang satu berhubungan dengan membangun tafaqquh fiddin atau membangun ulama-ulama, dan yang kedua membangun SDM yang berhubungan dengan membangun sains,” ungkap Masduki kepada media usai pertemuan itu.

Adapun pembahasan upaya pengembangan UNU tersebut, lanjutnya, memang dilatarbelakangi UNU yang saat ini belum memiliki fasilitas dan sarana, serta prasarana yang memadai.

Bahkan, Masduki menambahkan, selama ini kampusnya masih menyewa gedung milik pemerintah daerah setempat.

“Fokus yang menjadi pembahasan utama itu adalah bagaimana agar UNU Sumatera Barat ini bisa segera gedungnya dibangun,” jelasnya.

Terkait dengan hal tersebut, kata Masduki, para kader NU di Sumbar telah melakukan konsolidasi dan gotong royong untuk membangun gedung sendiri dengan segala fasilitas yang diperlukan.

“Dalam rangka itulah maka bagaimana caranya supaya pembangunan gedung UNU ini bisa segera terwujud,” ujarnya.

Sebab, menurut Maduki, seperti halnya di pulau Jawa, NU dapat maju, karena ditopang oleh infrastruktur pendidikan yang baik.

“Kalau di Jawa rata-rata infrastruktur pendidikan yang baik itu adalah pesantren. Bahkan, di dalam pesantren biasanya juga ada perguruan tingginya,” tuturnya.

Pada dasarnya, lanjut Masduki, di Sumbar pun sebenarnya telah banyak pesantren, tapi perkembangannya masih jauh di bawah perkembangan pesantren di Jawa.

“Tapi setidak-tidaknya dari kehadiran para pengurus NU Cabang se-Sumatra Barat tergambar bahwa pesantren-pesantren itu sudah mulai ada hubungan atau link up dengan pengurus NU,” katanya.

Jadi, kata Masduki, hal itu menjadi langkah awal yang baik untuk menyatukan visi antara pesantren, pengurus NU dan UNU dalam upaya membangun UNU yang lebih baik ke depannya.

“Jadi, ini membangun jejaring antara pengurus pesantren, pengurus NU, dan tentu saja pengurus UNU sebagai perguruan tinggi,” tegasnya.

Lebih jauh, Masduki menyebutkan bahwa agenda kedua yang dibahas pada pertemuan ini adalah upaya konsolidasi yang diinisiasi Ketua PWNU Sumatera Barat untuk membangun semangat berorganisasi para kader NU.

“Sekaligus datangnya Wakil Presiden yang juga merupakan Mustasyar PBNU, itu sangat membanggakan buat mereka,” ujarnya.

Adapun agenda ketiga dalam pertemuan ini, sebut Masduki, adalah halal bihalal antara Wapres yang juga selaku Mustasyar PBNU dengan pengurus dan kader NU di wilayah Sumbar.

“Jadi ada acara halal bihalal dan yang menarik bahwa pada malam hari ini juga dihadiri oleh Gubernur Sumatra Barat bersama Ibu Harneli Bahar,” jelasnya.

Hadir dalam pertemuan ini, Rais Syuriah PWNU Sumbar H. Hendri, Katib PWNU Sumbar H. Joben, Ketua Tanfidziyah PWNU Sumbar Prof. H. Ganefri, Sekretaris PWNU Sumbar Tan Gusli, serta segenap Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Sumbar, termasuk dari Cabang Kepulauan Mentawai.

Sementara itu, selain Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Wapres juga didampingi oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Jubir Wapres Masduki Baidlowi, serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. GBM

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *