Pemerintah Kota (Pemkot) Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar) tengah menyiapkan program pasar digital yang diperuntukkan untuk pedagang pasar tradisional dalam mempromosikan produknya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengatakan program pasar digital bertujuan agar para pedagang dapat memasarkan produk melalui daring.
”Jadi, hal ini juga bisa meningkatkan pendapatan para pedagang, karena berjualan secara konvensional saja akan membuat pedagang kita sulit bersaing di era digital saat ini,” ujarnya di Payakumbuh, Jumat (5/5/2023).
Rida menjelaskan, hadirnya program pasar digital ini bukan untuk menggantikan Pasar Tradisional, tapi dengan adanya pasar digital bisa memperluas promosi pedagang.
“Kita menyatukan komitmen pihak-pihak terkait dalam mendukung program pasar digital ini. Selaku kepala daerah kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah mendukung rencana pasar digital ini,” ungkapnya.
Pemkot Payakumbuh telah melakukan pertemuan dengan perwakilan pedagang seperti Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3) dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKL) Payakumbuh.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM M. Faizal menuturkan, agar bisa bersaing pasar tradisional di Kota Payakumbuh melakukan transformasi dalam bentuk promosi salah satunya dengan pasar digital.
“Pemerintah hanya sebagai fasilitator dan regulator saja, tinggal di pedagang apakah mau SDMnya ditingkatkan untuk mampu bersaing di era digital,” ujarnya.
Faizal menegaskan bahwa pihaknya nanti mendatangkan pelatih handal yang akan membina pedagang untuk memiliki kemampuan memasarkan produknya di pasar daring.
“Untuk platform kita upayakan yang terbaik, bisa diakses cepat, dan tentunya menjunjung tinggi keterbukaan informasi public,” ungkapnya. GBM
