Gedung Bagindo Azis Chan Youth Center akan menjadi ‘rumah’ atau wadah bagi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Kota Padang untuk berkreasi dan berinovasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan, gedung dengan tiga lantai ini disiapkan untuk pusat kreativitas pemuda dalam menghasilkan karya dan ide-ide inovatif.

Bismillahirrahmanirrahim, semoga ini bisa menjadi rumah dan titik awal untuk kebangkitan ekonomi kreatif bangsa kita, anak-anak muda di sini bisa belajar apapun ada animasi, digital dan sebagainya,” ujarnya saat meresmikan Gedung Bagindo Azis Chan Youth Center di Kota Padang, Sumatra Barat, Jumat (16/9/2022).

Sandiaga menjelaskan, kontribusi ekonomi kreatif Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) berada di posisi tiga besar dunia.

Dari 17 subsektor ekonomi kreatif, lanjutnya, tiga subsektor yang menjadi penyumbang terbesar terhadap PDB) nasional, di antaranya kuliner, fesyen, dan kriya.

Produk-produk yang dihasilkan oleh sebagian besar pelaku Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM) di Indonesia menyumbang sebesar Rp1.100 triliun terhadap PDB Indonesia sepanjang tahun 2020.

“Kita sekarang sudah ada di posisi tiga dunia, setelah Amerika dengan Hollywood di posisi satu, kemudian Korea dengan K-pop di posisi kedua,” jelasnya.

Gedung Bagindo Azis Chan Youth Center di Kota Padang. (dok. kemenparekraf.go.id)

Menparekraf Sandiaga mengajak generasi muda untuk tidak meninggalkan budaya lokal dan sebaliknya mengangkat budaya lokal sebagai inspirasi untuk menciptakan kreativitas dan ide-ide lainnya.

“Saya yakin Youth Center ini menghasilkan ide baru yang positif. Untuk itu saat mengembangkan gedung ini harus membuat event tiap pekan di level kelurahan,” ungkapnya.

Sandiaga meminta untuk memenuhi ruang-ruang yang ada secara efisien untuk menghasilkan konten kreatif dan terakhir tingkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk berpikir keberlanjutan lingkungan. “Apalagi tahun depan ada World Islamic Entrepreneur Summit.”

Gedung yang baru selesai pengerjaannya pada Juli 2022 ini terdapat ruangan bagi 17 sub sektor ekonomi kreatif. Gedung ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, di antaranya akses internet, ruang pameran, studio foto, studio musik hingga working space.

Sementara itu, Wali Kota Padang Hendri Septa menyatakan bahwa Gedung Youth Center seperti ini hanya baru ada satu di Sumatra.

“Gedung ini, sekarang sudah bisa kita gunakan dan ini kami persembahkan bagi warga Kota Padang, anak-anak muda dan para pelaku ekraf Kota Padang,” katanya. GM

 

Facebook Comments Box

Bagikan: