Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi menyatakan telah membentuk tim percepatan guna memperlancar proyek Flyover Sitinjau Lauik dan jalan tol Sicincin-Bukittinggi.
Mahyeldi mengatakan, saat ini proses dari Flyover Sitinjau Lauik yang menghubungkan Padang dengan Solok telah masuk ke tahap tender pada 22 April 2024 kemarin.
“Kita mohon doanya, Insyaallah Flyover yang ke Solok, sudah mulai tender, 22 April, mudah-mudahan lancar,” kata Mahyeldi di sela-sela Halal bi Halal Organisasi Wanita se-Sumatra Barat di Auditorium Gubernuran Padang, akhir pekan lalu.
Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumbar pun telah membentuk tim percepatan untuk proyek tersebut.
“Kita buat tim percepatan, jadi nanti yang ke Solok, tidak lagi melewati jalan berbahaya itu, sebenarnya jalan Sitinjau Lauik itu sudah diminta ditutup oleh KNKT, karena dua kali sepekan, ada peristiwa yang membahayakan,” jelas Mahyeldi.
Tidak hanya flyover, Mahyeldi juga menyebutkan, dirinya juga pada 30 April atau 1 Mei 2024 akan ke Kementerian PUPR guna menyerahkan dokumen kelanjutan tol Sicincin-Bukittinggi.
“Insyaallah, kita diundang oleh Kementerian PUPR guna menyerahkan dokumen kelanjutan daripada Tol Sicincin ke Bukittinggi,” ungkapnya.
Untuk ruas Jalan Tol Padang Sicincin diperkirakan akan rampung pada Juli 2024. “Untuk tol Padang Sicincin selesai Juli 2024. Jadi Mohon doanya, mudah-mudahan hari raya tahun depan, sudah ada alternatif,” tutur Mahyeldi. GBM
