Siaga Tagana Se-Sumbar Siap Hadapi Bencana

Sosial10 Dilihat

Apel Siaga Tagana (Taruna Siaga Bencana) merupakan upaya untuk merapatkan barisan dan ajang konsolidasi antara Tagana kabupaten/kota se Sumatra Barat (Sumbar), menyiapkan kekompakan untuk dikerahkan setiap saat dalam menghadapi berbagai bencana alam yang terjadi.

Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi menginstruksikan kepada seluruh personil Tagana untuk memastikan peralatan penanggulangan bencana tersedia dengan baik.

“Begitupun logistik, karena Sumbar adalah daerah dengan tingkat bencana alam yang tinggi, jadi kondisi logistik perlu diketahui kecukupannya,” katanya saat menjadi Komandan Apel Siaga Tagana Se-Sumatra Barat di INS Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Senin (05/12/2022).

Menurut Gubernur Buya, Tagana perlu petakan potensi bencana di Sumbar, sehingga bisa tentukan peralatan apa yang dibutuhkan.

Peran sosialisasi, edukasi dan pelatihan mitigasi bencana secara masif penting dilakukan bagi semua komponen masyarakat, lanjutnya, terutama daerah-daerah yang rawan bencana.

“Tim Tagana memiliki peran penting, karena itu harus lebih sering dilakukan edukasi seperti ini. Tentunya, perlindungan untuk mereka sudah ada jaminannya,” jelasnya.

Gubernur Buya, banyak masyarakat yang kurang memahami terhadap  terhadap karakteristik bahaya, kurangnya informasi atau peringatan dini yang menyebabkan kurangnya persiapan ketika berhadapan dengan bencana.

“Saya berharap Dinas Sosial dan BPBD saling berkoordinasi dalam penanganan mitigasi bencana di daerah,” ungkapnya.

Gubernur berharap melalui sosialisasi mitigasi bencana tersebut mampu memberikan pengetahuan dan berperan aktif dalam mengorganisir kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat di Sumbar secara masif.

“Kita tahu bahwa Tagana sudah banyak berbuat dan membantu masyarakat yang terdampak bencana. Kami mengharapkan Tagana Provinsi Sumbar untuk dapat selalu berperan aktif dalam mengorganisir kegiatan kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sumbar Arry Yuswandi menyampaikan apel siaga ini dalam rangka memastikan kesiapsiagaan Dinsos se-Sumbar bersama Tagana.

“Karena kita menyadari Sumbar laboratorium bencana. Kapan pun kita harus siap. Tagana punya semboyan, tidak kemana mana tapi ada di mana mana, hari ini kita memastikan semboyan itu berjalan,” ujarnya.

Acara diakhiri gubernur menandatangani MoU antara rumah zakat Sumbar mengenai sinergi program pemberdayaan sosial yang didampingi aparat terkait. GM

 

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *