Di penghujung tahun 2023, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) kembali meraih penghargaan.
Kali ini Sumbar menerima penghargaan Predikat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik (Opini Kualitas Tertinggi dalam standar Pelayanan Publik) peringkat ke 6 dengan nilai 97,71 dari Ombudsman.
Penghargaan diterima langsung oleh Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dari Pimpinan Ombudsman Heri Susanto di Hotel Aryaduta Menteng Jakarta, dengan disaksikan oleh Menteri Kordinator Politik Hukum dan Hak Azazi Manusia Mahfud MD.
Ketua Ombudsman Mokhammad Najih dalam sambutannya menyampaikan bahwa penilaian kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik dinilai sejak Juni sampai Oktober 2023.
Di antara penerima penghargaan selain kementerian, lembaga, terdapat 26 pemerintahan provinsi masuk dalam zona hijau terdiri dari 15 pemerintahan provinsi masuk dalam opini kualitas tertinggi dan 11 pemerintahan provinsi masuk kedalam zona kualitas tinggi.
“Dengan meningkatnya jumlah instansi dan lembaga yang masuk dalam zona hijau dapat diartikan bahwa pemenuhan standar pelayanan publik penyelenggara dan pengelola pengaduan jauh lebih baik dibanding tahun 2022, serta penilaian masyarakat dalam penyelengaraan pelayanan banyak mendapat penilaian secara positif,” jelasnya.
Menkopolhukam dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemerintah diharapkan selalu untuk dapat melayani masyarakat dan masyarakat juga berhak mendapat pelayanan dan juga memberi pendapat dalam berjalannya Pemerintahan.
Partisipasi masyarakat merupakan investasi yang sangat bernilai karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, yaitu dengan menempatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan, bukan masyarakat sebagai objek Pembangunan.
Gubernur Mahyeldi menyampaikan rasa terima kasih kepada Ombudsman atas pemberian penghargaan ini.
“Penghargaan merupakan cambuk kita kedepan agar lebih baik dalam hal pelayanan kepada Masyarakat. Kita berharap agar seluruh OPD memberikan lebih maksimal pelayanan kepada masyarakat dan masyarakat juga berhak menerima pelayanan yang terbaik dari pemerintah,” kata Mahyeldi.
Gubernur Sumbar turut didampingi oleh Assisten III Andri Yulika, Kabiro Adpim Mursalim, dan Kaban penghubung Provinsi Sumbar Aschari Cahyaditama. GBM
