Gubernur Sumbar Berhasil Bina Desa Wisata

Seni & Budaya12 Dilihat

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi kembali menerima penghargaan atas kinerjanya yang dinilai telah berhasil dalam membina program Desa Wisata.

Penghargaan tersebut diserahkan CEO KapanLagi Youniverse (KLY) grup Merdeka.Com Steve Christian dan diterima langsung oleh Gubernur di Auditorium SCTV Tower Lantai 8 Jalan Asia Afrika, Jakarta Pusat, Rabu (30/8/2023).

“Kami mengucapkan terimakasih atas penghargaan ini. Dengan ini kami menjadi lebih bersemangat dalam mempersiapkan sejumlah nagari atau desa lainnya menjadi destinasi wisata baru di Sumbar,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Dia mengakui bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar sedang merancang penggerak ekonomi baru di tingkat desa atau nagari, melalui penyiapan 300 desa atau nagari untuk menjadi desa wisata, dengan 50 di antaranya dipersiapkan menjadi destinasi agro wisata.

Selain itu, masing-masing desa atau nagari di Sumbar juga memiliki kekhasan yang tidak akan ditemui pada desa lainnya meskipun sama-sama berada di provinsi ini.

Gubernur Mahyeldi menilai, semua itu akan menjadi daya tarik tersendiri dan menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung yang datang.

“Karena kami di Sumbar menganut falsafah, adat salingka nagari. Silahkan bapak/ibu datang dan rasakan sendiri, pengalaman dan kekhasan itu. InsyaAllah akan terkesan,” ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang juga hadir pada acara tersebut mengungkapkan, saat ini perekonomian Indonesia bertumbuh dengan cukup baik.

Kendati demikian, lanjutnya, seluruh pihak perlu tetap bekerjasama dan melakukan berbagai terobosan agar membuatnya menjadi terus tumbuh.

“Saya belajar dengan Vietnam. Kenapa Vietnam cepat sekali maju dari kita? Beras swasembada, udang ngalahin kita, industri sepatu ngalahin kita, dulu belajarnya dengan kita. Itu karena mereka satu tim, ya bupatinya, gubernurnya, pemerintah pusatnya, medianya, swastanya, semua satu tim, sehingga bisa berkembang dengan pesat,” tutur Zulkifli.

Keberhasilan Sumbar meraih penghargaan untuk kategori progam Desa Wisata dari lima indikator.

Pertama, program kreatif pendukung Desa Wisata. Lahirnya 50 Desa Wisata Agro. Tersebar di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat.

Kabupaten Tanah Datar menjadi penyumbang terbanyak dengan lima destinasi Desa Wisata Agro.

Seluruh unsur pentahelix pariwisata bahu-membahu membangun ekosistem desa wisata agro yang berkolaborasi dengan sektor pertanian sebagai salah satu mata pencarian utama masyarakat Sumbar.

Dengan adanya TVC promosi pariwisata Sumbar Tambuah Ciek yang diinisiasi Badan Promosi Pariwisata daerah (BPPD) Sumbar, diharapkan dapat menggaet wisatawan asing dan lokal untuk datang ke wilayh ini.

Kedua, program inovatif berbasis digital dengan website “Visit Beautiful West Sumatra” disuguhkan lengkap berbagai macam menu pilihan untuk mendapatkan informasi seputar pariwisata Sumbar.

Ketiga, adanya kepemilikan dan keterlibatan aktif masyarakat yaitu, BPPD Sumbar. Tim ini terdapat sembilan unsur yang akan menjadi tumpuan baru untuk pengembangan pariwisata daerah.

Keempat, adanya kontribusi ekonomi hingga pelestarian lingkungan, seperti Pasar Digital Kubu Gadang merupakan konsep wisata, dengan suatu lokasi ditata hingga menjadi objek semenarik mungkin, lalu dipromosikan dan viral di dunia maya.

Kelima, adanya program peningkatan kunjungan wisatawan. Melalui Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023, program ini merupakan upaya strategi pengembangan pariwisata yang terintegrasi dengan melibatkan seluruh stakeholder untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan mendorong nilai ekonomi pada semua sektor potensial. GBM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *