Meski pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin belum selesai, tapi sejumlah daerah di Sumatra Barat (Sumbar) bersiap untuk menjadi gerbang tol Sumatra.

Setelah Dharmasraya, dengan rencana pembangunan feeder tol dari Dharmasraya hingga ke Rengat, Riau, kali ini Solok Selatan (Solsel) juga siap menjadi pintu gerbang tol menghubungkan jalur tersebut.

Proyek strategis nasional ini sudah masuk ke Bappenas, dengan begitu, jika terlaksana, maka ruas tol yang akan terhubung, yakni ruas Pekanbaru-Rengat-Dharmasraya-Solok Selatan.

Sebelumnya rancangan pembangunan jalan tol hanya untuk ruas Pekanbaru-Rengat-Dharmasraya.

“Akses tol ini jika terwujud akan membuat Kabupaten Solok Selatan cepat berkembang dan maju,” kata Bupati Solok Selatan Khairunas kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Bupati menjelaskan, ada lima kabupaten/kota di Sumbar dan Jambi yang akan menjadi daerah startegis dengan dibuka jalan tembus Solsel.

Untuk daerah dengan pintu gerbang tol nantinya, seperti Kabupaten Dharmasraya, Solok Selatan, Muaro Bungo, Kabupaten Kerinci, Kota Sungai Penuh dan Kabupaten Pesisir Selatan.

“Jadi, jika tol terkoneksi, masyarakat Solsel bisa menjual hasil bumi sayurannya ke Pekanbaru dan hanya butuh beberapa jam perjalanan dengan kendaraan menuju Pekanbaru. Apalagi jika sudah dibangunnya jalan tol,” ungkapnya.

Terkait dengan Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin, Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar Audy Joinaldy, selaku Ketua Tim Percepatan Pembebasan Lahan Tol Provinsi Sumbar didampingi Tim Khusus Percepatan Pembebasan Lahan Tol Provinsi Sumbar Syafrizal Ucok menyatakan, dari keseluruhan total 1.621 Bidang untuk Penlok I dan Penlok II yang akan dikerjakan.

“Sudah selesai sebanyak 1.541 Bidang 95,06% dan untuk progres pengerjaan sudah sampai 34%,” tegas Audy.

Pembebasan lahan yang 95,06%, lanjutnya, sudah termasuk bidang yang dikonsinyasikan dan jika dihitung secara keseluruhan total panjang pengerjaan Jalan Tol Padang-Pekanbaru berada pada angka 36 km.

Meskipun sempat terhalang dan terkendala beragam persoalan, tapi ke depannya dengan target pengerjaan hingga akhir tahun 2024.

Seluruh pihak terkait baik Tim Percepatan Pembebasan lahan tol Sumbar, HK, BPJN dan lainnya bakal berupaya semaksimal mungkin dalam pengerjaan Jalan Tol Padang-Pekanbaru itu. GBM

 

Facebook Comments Box

Bagikan: