Pimpinan Wilayah (PW) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Sumatra Barat menyelenggarakan Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang dihadiri oleh Pimpinan Pusat (PP), PW dan Pengurus Daerah (PD).
Kegiatan Silatnas kali ini berlangsung disalah satu hotel di Padang.
Ketua Panitia Pelaksana Yuni Revita dalam sambutannya menyampaikan pelaksanaan Silatnas ini, dilatarbelakangi semenjak pandemi yang menumbuhkan budaya koordinasi online menimbulkan tidak tersampaikan informasi secara utuh dari pusat hingga daerah.
Padahal, Silatnas merupakan momentum berkumpulnya pengurus PP, PW dan PD dan dan menjadi jembatan hal diatas dengan baik.
Justru itu, kali ini acara bertema Optimalisasi peran Pengurus Salimah dalam Perlindungan Anak, Perempuan dan Keluarga digelar Sumatra Barat.
Ketua PW Salimah Sumbar Laila Isrona menjelaskan, Silatnas ini semacam menjemput laporan kegiatan Salimah ke daerah dan mengoptimalkan peran Salimah dalam berkontribusi positif atau dakwah yang sangat sejalan dengan visi misi Gubernur Sumatra Barat dalam memberantas keburukan.
“Intinya kita membuka mata dan telinga terhadap kondisi sekitar karena banyak PR yang mesti dituntaskan,” ujarnya.
Ketua Umum PP Salimah Etti Pratiknyowati yang hadir bersama Mufidah Anggota Departemen Ekonomi, sekaligus Sekretaris Koperasi Sekunder Salimah Pusat (Inkossumma) menjelaskan, secara rinci tujuan Silatnas adalah membagi informasi ke daerah.
Keberadaan Salimah yang telah 24 tahun menjadi organisasi yang kokoh yang meningkat kebermanfaatan untuk masyarakat sampai ke akar rumput, ditandai Struktur Salimah di Sumbar telah ada di 19 Kota/Kabupaten, 63 Kecamatan dan 12 Kelurahan.
Lebih lanjut beliau tegaskan Salimah menjadi ormas Perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup Perempuan, telah berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak mencapai visi misi kemajuan berbangsa, di antaranya dengan Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak (KPPA) dan BPOM dalam membantu masyarakat UMKM Perempuan untuk pendampingan, dan mendapat sertifikat halal melalui Halal Salimah Centre (HCS) dan meraih prestasi pendamping UMKM terbaik.
Selain itu, Salimah mendorong berdirinya Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah (Kossumma) yang sudah berjumlah 119 Kossumma sebagai sarana pendampingan dan pembinaan kesejahteraan Keluarga.
Berkiprahnya Salimah menyelengarakan sekolah lansia, Baitul Qur’an Salimah (BQS) dalam memberantas buta huruf Al Qur’an dan lain-lain.
Dalam bidang ekonomi terbaru, Maret 2024 Salimah mendapat penghargaan sebagai pendamping edukasi, literasi dan inklusi keuangan .
Terakhir sekaligus sambutan dan membuka acara, Istri Gubernur Harneli Bahar mengucapkan selamat mengikuti Silatnas, melahirkan kontribusi dan program yang bisa membantu permasalahan bangsa menjadi Indonesia emas, bukan Indonesia cemas.
Kegiatan ini dihadiri 103 peserta dari Pengurus PW dan PD se-Sumbar 16 Kota/Kabupaten berkoordinasi dan konsolidasi menguatkan pilar organisasi. GBM
