Pemerintah Provinsi (Pemprov) Ba Ria Vung Tau, Vietnam mengunjungi Kota Padang dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Penandatanganan MoU tersebut berlangsung di Abu Bakar Jaar, Balaikota Padang, Sumatra Barat, Kamis (24/8/2023).
Wali Kota (Wako) Padang yang diwakili Sekda Andree Algamar menjelaskan, tepat Kamis merupakan peristiwa bersejarah, yaitu perpanjangan atau pembaruan dari penandatanganan MoU yang sudah ditandatangani 31 Mei 2016 di Kota Padang.
“Pada 17 Mei 2017, tepat satu tahun setelah penandatanganan MoU yang pertama di Ba Ria Vung Tau, juga sudah pernah ditandatangani action sebagai dokumen turunan dari MoU yang sudah disepakati,” katanya dalam situs sumbarprov.go.id.
Andree menambahkan, dalam action plan yang dimaksud, sudah banyak yang ditindaklanjuti, seperti pembangunan Ba Ria Vung Tau Trade Centre di Padang pada tahun 2018 dan pembangunan Padang Trade Centre di Ba Ria Vung Tau pada tahun 2019.
Selain itu, juga dilaksanakan farmer exchange dari Dinas Pertanian Kota Padang ke Ba Ria Vung Tau, pelaksanaan misi perdagangan dalam forum Southern Vietnam Trade Expo 2019 di Vung Tau City, B2B Matching dan survei di sektor seafood processing, cultural exchange penjajakan kerja sama U to U antara Universitas Negeri Padang dengan Ba Ria Vung Tau University.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kementerian Luar Negeri, bahwa satu-satunya kerja sama di level pemda antara pemerintah kota/provinsi di Indonesia di Vietnam hanyalah Kota Padang yang menjalin kerja sama dengan Ba Ria Vung Tau.
Kerja sama itu tidak hanya ada di atas kertas, tapi sudah terimplementasikan dalam beberapa bidang.
“Adanya pembaruan MoU dan pembahasan plan ini nantinya dapat memegang prinsip simple, feasible dan applicable berharap kerja sama ini lebih intensif, ekstensif dan subtantif dan membawa manfaat dan kerja sama bagi kedua wilayah,” jelasnya.
Dia menuturkan, dengan forum business meeting ini dapat mempertemukan kalangan pengusaha dari kedua daerah, sehingga pertemuan ini dapat menjalin hubungan personal mitra bisnis sebagai hubungan yang menguntungkan.
“Kepada pimpinan OPD terkait diharapkan dapat menindaklanjuti berbagai rencana action plan yang dapat memfasilitasi berbagai upaya terjalinnya sister city ini, sehingga dapat dirasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Deputi Provinsi Ba Ria Vung Tau, Nguyen Thi Yan sangat mengapresiasi sambutan yang diberikan Pemko Padang.
“Hubungan diplomatik antara Vietnam dan Indonesia telah terjadi dari generasi pemimpin sebelumnya. Setelah 68 tahun hubungan diplomatik dua negara berkembang di berbagai bidang seperti bidang ekonomi, pendidikan, pertanian, perikanan, pariwisata, sosial, budaya dan lainnya,” tutur Nguyen Thi Yen.
Kemudian, dia menyebutkan bahwa melalui pertemuan ini dapat mengingat kembali hasil masa lalu menuju kerjasama di masa yang akan datang.
“Jadi, dapat berkontribusi dalam hubungan diplomatik antara Vietnam dan Indonesia, khususnya Ba Ria Vung Tau dengan Kota Padang untuk mengembangkan potensi kerja sama,” katanya.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang Andree Algamar mewakili Wali Kota Padang dengan Wakil Ketua Komite Rakyat Provinsi Ba Ria Vung Tau Nguyen Cong Vinh.
Penandatanganan itu turut disaksikan oleh rombongan delegasi Komite Rakyat Provinsi Ba Ria Vung Tau yang juga dihadiri langsung oleh Wakil Duta Besar Vietnam untuk Indonesia Nguyen Ngoc Vinh dan Sekretaris Deputi Provinsi Ba Ria Vung Tau Nguyen Thi Yen. GBM
