Persiapan BIM Sambut Tamu MTQ Korpri

Nasional18 Dilihat

Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi bersama sejumlah pejabat meninjau fasilitas penjemputan kafilah dan tamu Very Important Personal (VIP) di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).

Menyusul rencana Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) tingkat nasional ke-VI tahun 2022 pada 6-13 November 2022.

Bersama dengan Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Kanto Cabang BIM Siswanto, Asisten III Andri Yulika dan Kadis Perhubungan Heri Nofiardi, serta pejabat otoritas bandara, Gubernur Buya meninjau sejumlah fasilitas di bagian kedatangan penumpang, lounge VIP, ruangan untuk menunggu bagasi, hingga fasilitas parkir.

Sebelumnya, Kadis Perhubungan di ruang VIP BIM menjelaskan, persiapan pelaksanaan MTQ Korpri, khususnya terkait dengan Liason Officer (LO) dan panitia transportasi yang akan menyambut para tamu di bandara.

Menurut Heri, pihaknya telah menyiapkan 18 unit shuttle bus guna keperluan penjemputan dan kepulangan khafilah serta untuk mobilisasi dewan juri. Selain itu juga telah disiapkan 23 unit mobil Innova dan 10 unit mobil jenis hi-ace.

“Selain itu, kita juga telah memastikan Jadwal pesawat dan hotel. Kendaraan sudah kita siapkan, dan untuk di lapangan Kita juga siapkan korlap,” ungkapnya.

Sementara itu, EGM PT Angkasa Pura II Kantor Cabang BIM Siswanto menuturkan bahwa sejumlah persiapan di bagian terminal kedatangan bandara untuk menyambut 1.134 lebih kafilah beserta official, pendamping, tamu VIP hingga dewan juri yang akan meramaikan MTQ Korpri.

Gubernur Buya meminta agar persiapan tidak hanya untuk kedatangan tamu tapi kepulangan para tamu nantinya. “Semua petunjuk harus ada dan jelas. Jangan sampai ada tamu yang hilang. Pelayanan harus ekselen, mulai dari penyambutan kedatangan, acara dan hingga keberangkatan pulang,” tegasnya.

Turut hadir juga dalam peninjauan, para LO yang akan melayani pata.tamu nantinya. Kepada LO, gubernur berpesan LO fokus memberikan pelayanan terbaik bagi para tamu.

“Tamu itu betul-betul diurus, jangan sampai tamu bingung bahkan hilang.

Harapan tertumpang pada bapak ibu LO. Jika baik kesan dari tamu, maka akan positif pula hasilnya, begitupun sebaliknya,” jelas gubernur.

Terakhir, Gubernur Buya memberikan kejutan pada LO, bahwa akan dipilih tiga orang LO terbaik dalam memberikan pelayanan dengan memberi hadiah umroh.

Tidak tanggung-tanggung, hadiah umrah bersama dengan Gubernur Buya dan kabar gembira tersebut disambut baik oleh para LO, serta secara bersamaan menyatakan siap memberikan pelayanan optimal.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri selaku Ketua Pelaksana mengapresiasi peningkatan jumlah khafilah dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dia menjelaskan, diketahui jumlah khafilah yang mendaftar per tanggal 4 Oktober mencapai 1.229 orang, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang berjumlah 600 orang.

“Kita ingin kegiatan MTQ ini berjalan lancar dan aman bagi semua penyelenggara di dalam pelaksanaan kedepan. Saya yakin kita semua sudah bertekad kegiatan ini sebagai salah satu amalan. Kita harus menjaga dan tidak menciderai amal ibadah yang kita laksanakan ini,” kata Hansastri. GM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *