Perlu Kreativitas dan Inovasi bagi Pelaku Usaha UMKM Kriya

UMKM18 Dilihat

Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Wury Ma’ruf Amin membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kompetensi Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) Kriya di Lapangan Nagari Panyakalan, Kabupaten Solok, Kamis (20/7/2023).

Dalam arahannya pada kegiatan yang mengusung tema Kreativitas dan Inovasi bagi Penguatan Pelaku Usaha Kriya itu,  Wury Ma’ruf Amin menyampaikan komitmennya untuk memberikan dukungan yang kuat bagi pelaku usaha UMKM kriya. 

“Fasilitasi akses pendanaan, pelatihan, akses pasar, kemudahan berusaha dan promosi produk kriya Indonesia akan tetap terus menjadi fokus kita,” jelasnya dalam situs sumbarprov.go.id.

Dia menyatakan, kreativitas dan inovasi merupakan dua hal penting yang diperlukan oleh pelaku usaha kriya dalam menyongsong era globalisasi dan persaingan yang semakin ketat. 

“Kreativitas memungkinkan kita untuk melihat peluang baru, menghasilkan produk yang unik dan mampu beradaptasi dalam memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah,” ungkapnya.

Disisi lain inovasi menjadi penting untuk menciptakan proses produksi yang lebih efisien dan efektif. Dengan kata lain pelaku usaha UMKM kriya dapat menciptakan produk yang menarik dan bernilai tinggi dengan memadukan keahlian tradisional dan inovasi modern.

“Pelaku usaha UMKM kriya tidak hanya menciptakan produk bernilai ekonomi, tetapi juga dapat mewariskan kekayaan budaya dan tradisi bangsa Indonesia hingga dikenal dunia,” kata Wury Ma’ruf.

Terakhir istri Wakil Presiden ini mengajak semua pihak, termasuk pelaku usaha kriya, perancang/desainer, akademisi, seniman, dan masyarakat umum, serta pemerintah, untuk bersama-sama membangun ekosistem yang mendukung kreativitas dan inovasi. 

“Kita perlu saling berbagi pengetahuan, pengalaman, dan ide-ide baru untuk mendorong pertumbuhan sektor kriya di Indonesia,” tuturnya.

Sebelumnya Ketua Dekranasda Provinsi Sumatra Barat Harneli Mahyeldi dalam sambutannya mengapresiasi Ibu Wakil Presiden selaku Ketua Dekranas yang telah memilih Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan.

“Selamat datang di Sumatra Barat, khususnya di Kabupaten Solok, semoga betah dan nyaman berada di Sumatra Barat,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan ini bermanfaat sekali bagi UMKM di Ranah Minang, khususnya UMKM binaan Dekranasda Kabupaten Solok.

Melalui diskusi panel nantinya UMKM binaan akan memperoleh pengetahuan dan pencerahan dari para narasumber sesuai dengan kompetensinya masing-masing.

“Manajemen produksi dan branding bagi perluasan pasar kerajinan kriya, disamping legalitas, kreativitas dan inovasi bagi peningkatan daya saing UMKM kriya,” jelasnya. 

Selain itu, Harneli Mahyeldi juga menaruh perhatian terhadap manajemen usaha dan pembiayaan serta pendaftaran hak cipta dan perlindungan merk bagi usaha berkelanjutan UMKM kriya. 

“Salah satu produk kriya yang membuat kami bangga adalah, ternyata basis Sulam dan Bordir Indonesia ini ada di Sumatera Barat,” katanya.

Dalam kunjungan kerjanya ke Kabupaten Solok, Wury Ma’ruf Amin disambut oleh Bupati Solok Epyardi Asda beserta Ketua Dekranasda Kabupaten Solok Emiko Epyardi Asda beserta seluruh jajaran.

Turut hadir Ketua Bidang Manajemen Usaha Dekranas Sri Suparni Bahlil beserta jajaran Dekranas lainnya. Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal, Kementerian Investasi/BKPM Yuliot Tanjung, Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Febri Yulika, dan undangan lainnya. GBM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *