Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Sadikin meninjau kelengkapan fasilitas pelayanan dan alat kesehatan (alkes) yang ada di RSUD dr. Rasidin, Kota Padang, Jumat (23/2/2024).
Dia mengatakan kunjungan dilakukan agar memastikan pelayanan kesehatan berjalan prima dan di tahun sebelumnya sudah memberikan alkes, seperti CT scan.
“Rencananya akan kita tambah alat modern, jika masyarakat sakit tidak jauh berobat, karena jika alatnya sudah datang tentu dapat membantu tenaga dokter, kita juga ada beasiswa bagi dokter,” jelasnya.
Menkes meminta dokter secara bergilir di kirim ke universitas agar meningkatnya SDM di bidang kesehatan dan semoga dengan penambahan alat dan peningkatan SDM ini dapat mewujudkan kesehatan yang prima.
Merespon hal tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa menyambut baik kedatangan Menkes, tentunya dengan bantuan alat kesehatan yang akan diberikan, menjadi harapan dalam menunjang kesehatan, bahwa pemerintah pusat tidak terfokus di daerah pusat, tapi juga di daerah lainnya untuk bisa meratakan kesehatan.
“Terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi, dengan penambahan alkes dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tentunya dalam menyiapkan kesehatan yang unggul juga perlu disiapkan SDM,” ungkapnya.
Ditemui terpisah, Direktur RSUD Desy Susanty merincikan alkes yang diterima di tahun ini berupa mamografi, hak aset pelayanan onkologi untuk tumor, Cytotoxic Safety Cabinet untuk pengobatan sistemik.
“Secara umum pelayanan sudah bagus, seperti CT scan, ICU, ruang operasi, perawatan bayi baru lahir, secara keseluruhan sudah memenuhi standar,” jelas Desy.
Tambahnya, adanya program pemerintah yaitu pelayanan prioritas Kanker Jantung Stroke dan Uronefrologi (KJSU) diharapkan peningkatan SDM bagaimana tenaga medis dapat melayani pasien dengan baik.
“Kita butuh rumah sakit yang lengkap dan alat yang canggih sehingga memberikan pelayanan yang komprehensif. Tahun ini fokus penyediaan sarana prasarana diagnosis untuk kanker,” tutur Dessy.
Kunjungan Menkes Budi Gunadi Sadikin juga didampingi oleh Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi, Sekda Andree Algamar, Kadis Kesehatan Srikurnia Yati, dan unsur lainnya. GBM
