Pariwisata Pasaman Land of Equator Terus Berbenah

Ekonomi19 Dilihat

Kabupaten Pasaman di Sumatra Barat terus berbenah di sektor pariwisata dengan menonjolkan brand “Pasaman Land of Equator” dengan salah satu landmark adalah planetarium.

Menurut Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar) Audy Joinaldy, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar mendukung geliat pariwisata di Kabupaten Pasaman yang semakin pesat.

“Bahkan, untuk pembangunan planetarium yang akan menjadi icon Pasaman itu, Pemprov Sumbar telah mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp8 miliar,” katanya saat Grand Opening Emir Hotel & Convention Center di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Minggu (22/1/2023).

Wagub mengatakan, hotel juga menjadi salah satu bagian yang sangat mendukung kepariwisataan, juga di Kabupaten Pasaman.

Terlebih dalam tahun kunjungan Visit Beautiful West Sumatra 2023, lanjutnya, Sumbar maupun Pasaman memiliki banyak rangkaian event pariwisata.

“Ini nanti adalah planetarium satu-satunya di Pulau Sumatra. Jadi harus dibangun dengan sungguh-sungguh supaya betul-betul menjadi icon,” ungkapnya seperti dalam situs sumbarprov.go.id.

Wagub menuturkan, dengan adanya hotel dengan fasilitas yang layak dan mumpuni, tentu akan menjadi faktor pendukung bagi ikon wisata Pasaman dan berbagai destinasi wisata lainnya yang juga tengah dikembangkan di Pasaman.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Sabar AS menyatakan, dibukanya Emir Hotel & Convention Center merupakan bukti nyata bahwa investasi sebagai salah satu aspek dukungan terhadap pariwisata di Pasaman sudah berjalan baik.

Dia menyadari betul bahwa investasi merupakan bagian dari pentahelix yang berperan amat penting dalam memajukan pariwisata Pasaman.

“Keberadaan sarana akomodasi, seperti hotel penting, sehingga kenyamanan para pengunjung untuk berwisata di Pasaman, In shaa Allah lebih nyaman,” jelasnya.

Mengenai pembangunan planetarium, Sabar menjelaskan, pihaknya tengah berupaya mempercepat pembangunan planetarium sebagai daya tarik wisata edukasi astronomi di Pasaman.

“Studi kelayakan sudah dilakukan, kita sudah punya masterplan. Rencana induk spot-spot yang akan kita kembangkan,” tuturnya.

Di Bonjol saja, Sabar menambahkan, terdapat potensi wisata alam, wisata sejarah, edukasi, agro wisata hingga sport tourism yang dapat dikembangkan, belum termasuk kecamatan-kecamatan lainnya. “Jadi, Kabupaten Pasaman sebagai tujuan wisata sangat menjanjikan.” GBM

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *