Musim panas dan cuaca ekstem melanda Kota Padang. Tercatat, suhu maksimum di Kota Padang pernah mencapai 35 derajat celcius.

Pemerintah Kota (Pemko) Padang dalam menghadapi berbagai ancaman dalam cuaca ekstrem ini, terus menerapkan sejumlah program.

Salah satunya dengan Padang Bagoro, yang dilaksanakan sekali dalam sebulan.

Sekretaris Daerah Kota Padang Andree Algamar menjelaskan, kegiatan ini bagian dari inisiasi Wali Kota Padang Hendri Septa yang harus terus digaungkan.

“Minggu pagi, kembali kita laksanakan Padang Bagoro di Kelurahan Air Tawar Timur Kecamatan Padang Utara. Tentu tujuannya untuk bersama masyarakat dalam membersihkan lingkungan, serta mencegah terjadinya penyakit,” katanya, Minggu (21/5/2023).

Selain mencegah penyakit dan menjaga kebersihan, Andree menuturkan bahwa Padang Bagoro merupakan program yang mampu mendekatkan masyarakat dengan pemerintah dan ini didukung dengan partisipasi dan kehadiran Organisasi Perangkat Desa (OPD) selingkungan Kota Padang.

“Dengan kegiatan pagi ini kita bisa bercengkerama dengan warga sekitar. Mengingatkan kembali bahwa menjaga kebersihan sekitar lingkungan itu penting. Alhamdulillah pantauan kita, masyarakat di sini juga partisipasi aktif,” tuturnya.

Selain itu, yang menjadi fokus utama dalam agenda Padang Bagoro di Air Tawar Timur kali ini adalah pengurangan sampah plastik.

Sebab, katanya, sampah plastik dapat memicu terjadinya penimbunan hingga menjadi pemicu kebarakan.

“Terlebih dalam cuaca ekstrem melanda. Padang. Ini antisipasi dalam menghadapi ancaman gelombang panas El Nino dengan mengurangi risiko kebakaran, karena penimbunan sampah plastik. Kemudian juga pengoptimalan penggunaan listrik serta air,” jelasnya. GBM

 

 

Facebook Comments Box

Bagikan: