Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meminta Dinas Kelautan Perikanan (DKP) se-Sumbar tidak hanya bekerja normative, tapi bisa berinovasi untuk pengembangan sektor kelautan dan perikanan di wilayah ini.
“Saya yakin, dengan sinergitas DKP provinsi dan kab/kota, akan mampu lahirkan terobosan untuk mengangkat sektor kelautan dan perikanan menjadi andalan di Sumbar,” katanya saat memberi sambutan pada Rapat Koordinasi Dinas Kelautan dan Perikanan se-Sumbar di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbar, Rabu (8/2/2023).
Gubernur menjelaskan, Sumbar memiliki potensi besar bidang kelautan dan perikanan, untuk perikanan air tawar tersedia seluas 425.047 hektare lahan budidaya, baru dimanfaatkan 11.992 hektare.
Tidak hanya itu, dari segi potensi perikanan laut juga tersedia seluas 186.580 km² hanya saja belum tergarap maksimal.
“Masih sangat besar peluang pengembangan sektor perikanan di Sumbar, baik untuk budidaya maupun tangkap,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DKP Sumbar Desniarti dalam laporannya mengatakan, rapat ini bertujuan untuk menyelaraskan program dan kegiatan antara Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi dengan kabupaten/kota se-Sumbar, agar lebih berkembang dan mampu menjadi sektor andalan di wilayah ini.
“Saat ini, kita sinergikan program dulu, selanjutnya kita akan eksekusi dan evaluasi secara berkala, sehingga programnya menjadi terukur dan berdampak untuk kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. GBM
