Diskominfotik Sumbar Gelar Forum OPD Bahas Blankspot Hingga Isu Strategis

Nasional21 Dilihat

Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Sumatera Barat (Diskominfotik Sumbar) menggelar Forum Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan Dinas Kominfo se-Sumbar dalam rangka singkronisasi perencanaan pembangunan Provinsi Sumbar tahun 2024.

Acara tersebut dibuka oleh Gubernur Sumbar diwakili Asisten Administrasi umum Andri Yulika, di Hall Balaikota Bukittinggi, Rabu (1/3/2023).

Dalam sambutannya Andri Yulika menyampaikan arti penting forum OPD antardaerah dalam rangka sinkronisasi Dinas Kominfo se-Sumbar.

Sebab, menurutnya, tidak ada kegiatan dan program yang baik tanpa perencanaan yang baik, apalagi dengan semakin berkembanganya teknologi serta tingginya tuntutan pelayanan yang efektif dan efisien.

“Melalui Forum OPD hari ini hendaknya dimanfaatkan untuk didiskusikan dan merumuskan program, kegiatan yang dapat mengatasi persoalan tantangan digitalisasi, serta pemantapan agar Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) berjalan secara benar dan efisien,” jelas Andri dalam situs sumbarprov.go.id.

Dia menyatakan, terutama sinkronisasi antardaerah, khususnya Kominfo provinsi dengan kabupaten/kota agar tidak jalan sendiri-sendiri.

Selain itu, Andri juga menyampaikan beberapa arahan diantaranya agar dalam forum dilakukan pemetaaan permasalahan secara komprehensif, sehingga bisa dikembangkan strategi yang sesuai.

Setelah itu, lanjutnya, adalah evaluasi program sebelumnya, serta ciptakan inovasi baru seiring perkembangan teknologi.

Selain itu, dalam pemaparannya bertajuk Komunikasi Publik & Digitalisasi Informasi Publik Terkait Isu Strategis Nasional dan Daerah Asisten juga mengingatkan, selain persoalan SPBE, dalam tahun ini dan tahun depan akan menghadapi Pilkada.

Tahun 2023, juga dicanangkan oleh Gubernur Sumbar sebagai Visit Beautiful West Sumatra. Beberapa event nasional akan dilaksanakan di Sumbar, seperti Penas Tani, Harkopnas, dan Latsitarda.

“Untuk itu Dinas Kominfotik, baik provinsi dan kabupaten/kota hendaknya membangun komunikasi yang lebih baik dengan mengajak media untuk lebih mengedepankan kepentingan edukasi kepada masyarakat, perlibatan masyarakat dalam mengambil manfaat dari multiple effect adanya event nasional dan kebangkitan Pariwisata Sumbar,” tutur Andri.

Kepala Diskominfotik Sumbar Siti Aisyah menegaskan, pertemuan dalam rangka memetakan rancangan kebijakan pelayanan perangkat daerah, dalam menangani dinamika, kebutuhan dan aspirasi.

Alhamdulilllah, kita bisa menyelenggarakan forum ini untuk menyamakan persepsi antara provinsi dengan kabupaten/kota. Forum ini sekaligus juga sebagai media komunikasi antara perangkat daerah dengan pemangku kepentingannya untuk menyepakati yang dapat dilakukan dan yang belum,” katanya.

Aisyah menambahkan, pertemuan ini menjadi awal untuk pertemuan teknis lanjutan untuk mencari solusi berbagai persoalan di antaranya terkait dengan blankspot di beberapa daerah, SPBE, CSIRT hingga Satu Data Indonesia.

“Terkait blankspot, kami terus upayakan kerjasama dengan beberapa pihak dan provider terkait. Kita akan melakukan pertemuan-pertemuan teknis lanjutan terkait seluruh bidang,” ungkapnya.

Sebelumnya, Walikota Bukittinggi diwakili Asisten III memberikan apresiasi atas diselenggarakannya Forum OPD Urusan Kominfotik di Kota Bukittinggi. Menurutnya forum ini merupakan suatu kegiatan yang sangat strategis, sebagai ajang berbagi ilmu dan transformasi digital di daerah.

Di awal sesi, Ketua Panitia Forum Organisasi Perangkat Daerah, yang juga Sekretaris Diskominfotik Sumbar Oni Fajar Syahdi menuturkan, tujuan lain diadakannya forum ini untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan penyepakatan tentang beberapa hal.

“Kesepakatan itu di antaranya isu strategis pelayanan perangkat daerah, strategi dan kebijakan pelayanan, serta program dan kegiatan prioritas perangkat daerah hingga tahun 2024,” tuturnya. GBM

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *