Belasan Bunga Raflesia Bermekaran di Sumbar

Nasional19 Dilihat

Belasan bunga raflesia bermekaran di hutan Nagari Saniangbaka, Kecamatan X Koto Singkarak, Kabupaten Solok dan di halaman rumah warga Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.

Menurut Koordinator Wisata Alam (Belukar) Pokdarwis Tangaya Muhammad Rizki, sepanjang tahun 2022 hingga awal Oktober ini telah menemukan sebanyak 18 bunga langka raflesia di Nagari Saniangbaka.

“Bahkan yang akan mekar dalam bulan ini kami temukan masih ada satu lagi, lalu dalam dua minggu ke depan diperkirakan juga akan ada yang akan mekar,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (7/10/2022).

Selain itu, masih banyak bonggol bunga yang akan mekar untuk bulan-bulan berikutnya dari 18 bunga raflesia yang telah ditemukan, sejak Oktober 2021.

Kemudian, mulai dilakukan penelitian tentang penyebaran inang raflesia (akar liana atau tetrastigma) di kawasan Nagari Saniangbaka.

“Setelah mencatatakan penyebarannya, baru kami melanjutkan di kawasan akar mana saja yang terinfeksi dengan penyebaran raflesia yang bersifat endoparasit ini,” ungkap Rizki.

Sejauh ini, telah dilakukan konservasi dan observasi terhadap bunga langka tersebut, karena lokasi bunga itu cukup jauh dari pemukiman dan sebagian ada di hutan adat, serta sebagian lagi di hutan SM Barisan.

Penemuan bunga raflesia ini kedepannya akan menjadi aset ekowisata daerah dengan membuat paket jelajah dan menikmati alam tanpa merusaknya.

Para pengunjung yang ingin melihat langsung dapat menghubungi Pokdarwis Belukar, dengan ketentuan bisa menjaga lingkungan dan harus di kawal oleh Pokdarwis Belukar sebagai penjagaan.

Sebelumnya, bunga raflesia juga kembali mekar sempurna di halaman rumah warga Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.

Pegiat wisata Palupuh Joni Hartono mengatakan, bunga raflesia jenis Arnoldii itu mekar di halaman depan rumah orang tuanya.

Selama Januari sampai Juni 2022 sudah empat bunga raflesia mekar di halaman rumah orang tuanya, sedangkan jumlah bonggol bunga langka masih ada sekitar 20 buah.

Bunga Raflesia adalah tanaman yang dilindungi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem.

Diperkirakan beberapa bulan ke depan masih ada bunga yang akan mekar. Bunga itu dibudidaya semenjak tahun 2000 dengan mengambil dan menanam inang di halaman rumah.

Selain di halaman rumah, bunga itu juga ada yang mekar di sekitar hutan dekat Cagar Alam Batang Palupuh. Lokasi tersebut berjarak sekitar satu kilometer dari bunga yang mekar di halaman rumah orang tuanya.

Keberadaan bunga mekar itu telah disampaikan ke sejumlah biro perjalanan, hotel dan lainnya. Jadi, sudah ada enam orang wisatawan mancanegara dari Prancis, Jepang dan lainnya mengunjungi lokasi bunga. GM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *