Program Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023 ditargetkan bisa menggaet 8,2 juta wisatawan nusantara dan mancanegara.
Kepala Dinas Pariwisata Sumatera Barat (Sumbar) Luhur Budianda menyatakan, program wisata itu akan menawarkan sejumlah event dan paket wisata menarik.
“Kami sudah siapkan sejumlah strategi untuk bisa mencapai target 8,2 juta kunjungan wisatawan pada 2023,” katanya di Padang, Kamis (24/11/2022).
Data kunjungan wisatawan ke Sumbar dalam empat tahun terakhir, target itu sama dengan jumlah kunjungan pada tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Namun, lanjut Luhur, jika dibandingkan dengan data tahun 2020, tahun 2021 dan tahun 2022, target itu terbilang cukup tinggi.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata Sumbar pada 2020 jumlah kunjungan menurun tipis menjadi 8,02 juta wisatawan, lalu turun di tahun 2021 menjadi 4,9 juta wisatawan.
Sementara itu, data hingga Oktober 2022, jumlah kunjungan wisatawan ke Sumbar baru mencapai 5,2 juta orang.
“Dengan hanya dua bulan waktu tersisa hingga akhir tahun, penambahannya mungkin tidak akan signifikan,” ungkapnya.
Berdasarkan data itu, target kunjungan wisatawan ke Sumbar pada 2023 hanya bertambah sekitar 2,2 juta orang dari realisasi 2022.
Luhur menyebutkan untuk menyokong program VBWS 2023 itu pihaknya mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan membentuk Tim Kerja VBWS 2023 sebanyak 11 orang.
“Mereka yang masuk dalam tim kerja ini orang-orang yang profesional di bidang pariwisata,” ujarnya.
Selain itu Sumbar juga terus mematangkan kalender event dengan meminta pemerintah kabupaten dan kota menyiapkan tiga event pada tahun 2023.
Saat ini, dari 77 event yang direncanakan sudah ada 53 yang didaftarkan oleh daerah.
“Kami juga minta dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi Sumbar untuk menggaet kegiatan skala nasional agar diselenggarakan di Sumbar dalam konsep wisata MICE (Meetings, Incentives, Confferences and Exhibitions),” tuturnya.
Selain kalender event, menyambut VBWS 2023 juga disiapkan paket wisata hemat dan murah dengan melibatkan Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA), yakni Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia.
Selain itu, disiapkan paket-paket wisata oleh Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). “Bulan November ini paket-paket wisata ini mulai dijual untuk dilaksanakan tahun 2023.”
Dinas Pariwisata Sumbar juga mempersiapkan promosi buku digital pariwisata, yang memudahkan wisatawan melihat wajah Sumbar dengan mengakses QR Code. GM
