Tagline “Dari Kito Untuak Kito Basamo” di Minang CrEFt

Ekonomi11 Dilihat

Kolaborasi Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) bersama Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumbar, menggelar Minangkabau Creative Economy Festival (Minang CrEFt) dengan mengusung tagline “Dari Kito Untuak Kito Basamo” yang dimulai secara resmi di Lapangan Parkir Stadion GOR H. Agus Salim, Padang, Sabtu (26/11/2022).

Prosesi opening ceremony ditandai dengan penyemprotan spray ke layar besar berlogo Minang CrEFt secara bersama-sama oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama A, Anggota DPD Leonardi Harmaini, Ema Yohana dan Kapolda Sumbar Irjen. Pol Suharyono.

Minang CrEFt yang digelar hingga 28 November 2022 ini, menurut Kepala Perwakilan BI Sumbar Wahyu Purnama, merupakan bagian untuk mendukung suksesi Visit Beautiful West Sumatra (VBWS) 2023 yang telah dicanangkan sebelumnya, serta mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Selama event, digelar pameran 100 stand UMKM, lomba kreatif Cinta Bangga Paham Rupiah, lomba karnaval kreatif diikuti 1.400 peserta dari berbagai unsur, penampilan Band GIGI, Orkes Taman Bunga, hingga talkshow UMKM dengan Andy F Noya.

“Dalam rangka pemulihan ekonomi, perlu pengembangan sumber baru secara masif. Sumbar punya potensi besar di sektor pariwisata, kuliner, craft dan lainnya,” kata Wahyu.

Setelah pencanangan VBWS 2023 pada 9 September 2021, berkolaborasi dengan Pemprov Sumbar, dilanjutkan dengan Minang CrEFt.

“Kami berharap iven ini bisa jadi agenda tahunan dan jadi ikon wisata Sumbar. Ruhnya adalah sinergi, kolaborasi dan inovasi, dari kito untuak kito basamo,” jelas Wahyu.

Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S Budiman mengapresiasi Pemprov Sumbar dan Perwakilan BI Sumbar atas digelarnya Minang CrEFt.

“Setelah Indonesia pulih saatnya sekarang bagaimana membuat Indonesia bangkit. Perlu reformasi sektor rill dan dengan ivent ini Sumbar telah melakukan upaya reformasi sektor riil,” tuturnya.

Aida berharap semoga kegiatan positif ini bisa terus dikembangkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan UMKM Sumbar.

Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi menyatakan, event Minang CrEFt diharapkan dapat mewujudkan geliat UMKM dan memberikan dampak langsung, khususnya di sektor pariwisata, serta ekonomi kreatif.

“Dengan Minang CrEFt juga diharapkan dapat memberi motivasi dan inspirasi kepada UMKM dan industri kreatif untuk terus berinovasi agar dapat menghasilkan produk yang tidak hanya dapat dikonsumsi oleh konsumen lokal, namun juga dapat dinikmati oleh konsumen di luar negeri,” jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut gubernur, selaku Pemerintah Sumatra Barat sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan Minang CrEFt dengan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BI Perwakilan Sumbar atas terselenggaranya kegiatan ini.

“Jadi, kegiatan ini dapat membangkitkan perekonomian Sumatra Barat pada umumnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat UMKM Sumatra Barat,” ungkap Buya.

Turut hadir dalam opening ceremony kepala daerah se-Sumbar, Ketua Dekranasda Sumbar Harneli Mahyeldi dan Ketua Dekranasda kabupaten/kota, pejabat BI Pusat, instansi vertikal, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sumbar, serta pimpinan perbankan.

Usai pembukaan, gubernur dan rombongan meninjau beberapa ruang pameran yang menampilkan berbagai produk kerajinan tenun, songket dan kuliner khas dari berbagai daerah di Sumbar. GM

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *