Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahlyedi menegaskan bahwa diperlukan adanya kolaborasi lintas sektor dan pendekatan dari hulu sampai hilir dalam upaya menurunkan angka prevalensi stunting di Sumbar.

Saat ini, angka stunting Sumbar sekitar 25,2%, masih berada di atas rata-rata nasional 21,6%.

“Aksinya yang harus dikebut adalah diperlukan penyediaan sanitasi, lingkungan bersih, pemberian nutrisi pada anak dan ibu hamil, imunisasi dan program kesehatan lainnya,” kata Gubernur Mahyeldi dalam kunjungan Tim Safari Ramadhan ke Mesjid Nurul Amri, Kota Padang Panjang, Jumat (31/3/2023).

Gubernur yang didampingi Ketua TP-PKK Harneli Mahyeldi ini mengatakan, untuk mewujudkan target penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14% tahun 2024, maka dilakukan pendampingan keluarga di setiap nagari/desa, yang ditunjuk dari unsur TP-PKK, bidan desa dan Penyuluh KB.

“Kita upayakan untuk mewujudkan satu Pendamping Keluarga untuk setiap nagari/desa di Sumbar,” jelasnya, yang sangat mengapresiasi adanya Kampung KB yang menjadi program dari TP-PKK.

Sementara itu, Ketua TP PKK Sumbar Harneli Mahyeldi mengatakan, stunting memiliki dampak yang sangat buruk untuk kualitas intelektualitas anak.

Selain bentuk tubuh anak yang pendek, lanjutnya, perkembangan otak anak juga menjadi menurun jika dibandingkan dengan anak-anak normal.

“Mari kita entaskan stunting dengan berkolaborasi mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan dan nagari di Sumbar,” ungkap Harneli Mahyeldi.

Pada kesempatan itu, Ketua TP-PKK Sumbar dan Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang Dian Puspita Fadly Amran membagikan makanan tambahan yang bergizi untuk anak Balita sebanyak 320 kotak dan makanan untuk ibu hamil sebanyak 20 dus.

Sebagai Ketua Tim Safari Ramadhan Provinsi, Gubernur Sumbar menyerahkan bantuan sebanyak Rp50 juta untuk renovasi pembangunan Masjid Nurul Amri.

Ditambah oleh PT Semen Padang sebesar Rp15 juta, Bank Nagari membantu berupa uang tunai Rp5 juta, bantuan Al Qur’an dan bantuan dari beberapa OPD Provinsi Sumbar.

Tim Safari Ramadhan yang dipimpin Gubernur ini terdiri dari Kakanwil Kemenag Sumbar, Asisten Adminstrasi Umum, Dirut Bank Nagari, Dirut Semen Padang, Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Amasrul dan Kepala Biro Adpim,

Selain itu, ada juga Kadis Perkimtan, Kadis BMCKTR, Kadis Pertanian, Kepala Bappeda, Kadis Pendidikan, Kabiro Umum, Kabid UEM KP DPMD Mahdianur, yang juga Ketua Karang Taruna Sumbar, Kabag Bina Mental Spritual Setdaprov Sumbar dan penceramah H. Muhammad Ridho Nur. GBM

 

 

Facebook Comments Box

Bagikan: