Pengelolaan Perhutanan Sosial di Kabupaten Pasaman Dibahas Diskominfotik Sumbar

Ekonomi17 Dilihat

Dinas Kominfotik (Diskominfotik) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatra Barat dan UPTD KPHL Pasaman Raya Kabupaten Pasaman melaksanakan kegiatan Literasi Digital Bagi 50 orang Pengelola Perhutanan Sosial Lingkup Kabupaten Pasaman.

Pengelola Perhutanan Sosial Lingkup Kabupaten Pasaman adalah HKm Beringin Sakti, LPHN Tanjung Betung, LPHN Limo Koto, HKm Saiyo, dan HKm Mekar Raya, dengan kegiatannya dilaksanakan di Aula Kantor Wali Nagari Lansek Kadok, Kabupaten Pasaman.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar yang diwakili oleh Sekretaris Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar Oni Fajar Syahdi.

Dia menyatakan dalam sambutannya bahwa adanya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dalam pasal 29 A tercatat Hutan Lindung dan Hutan Produksi dapat dilakukan kegiatan Perhutanan Sosial.

Pada pasal 29 B menyatakan bahwa Perhutanan Sosial dimaksud dapat dilakukan oleh perserorangan dan Kelompok Tani Hutan Koperasi, sedangkan prosedur, serta persyaratannya diatur khusus dengan Peraturan Menteri (Permen) Lingkungan Hidup.

“Ini memberikan kesempatan kepada seluruh masyarakat yang berada disekitar wilayah hutan dapat mengambil manfaat dalam meningkatkan kesejahteraan dengan memperhatikan regulasi terkait pengeloaan hutan dimaksud,” ungkapnya.

Pemerintah telah mengatur tata cara perizinan dan segala hal yg terkait pengelolaan dimaksud, bahkan juga memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk ikut berpartisipasi dalam perhutanan social, termasuk cara agar perhutanan sosial dikenal masyarakat dengan melakukan publikasi dan promosi.

“Seperti yang dilakukan pada hari ini Dinas Kominfotik Provinsi Sumbar yang mempunyai tugas publikasi dan support digitalisasi melsksanakan kegiatan Literasi Digital 50 orang Pengelola Perhutanan Sosial di Kabupaten Pasaman,” jelas Oni Fajar.

Sementara itu, Ketua Pelakssna Kegiatan Defi Astina menuturkan, kegiatan bertujuan untuk memberikan edukasi dan pencerahan kepada peserta, serta agar peserta dapat memanfaatkan TIK untuk menyampaikan informasi, promosi dan publikasi perhutanan sosial mereka melalui media komunikasi yang tersedia.

Kegiatan ini mendapatkan atensi yang luar bisa dari seluruh peserta terbukti dengan bertahannya seluruh peserta sampai akhir acara, sekaligus ada kunjungan lapangan ke Perhutanan Sosial Koto Panjang yang sangat indah dan elok. GBM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *