Pemprov Sumbar Tetapkan Tiga Daerah Jadi Tempat Budidaya Lobster Mutiara – Pasir

Ekonomi45 Dilihat

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat mulai membudidayakan dua jenis lobster pada tahun 2024, yakni lobster mutiara (pamulirus ornatus) dan lobster pasir (panurilus homarus) untuk penguatan sektor perikanan di daerah itu.

“Lobster ini menjadi potensi besar yang akan dikembangkan Sumbar pada 2024,” kata Kepala DKP Provinsi Sumbar Reti Wafda di Padang, baru-baru ini.

Dia menjelaskan, membudidayakan dua jenis lobster tersebut, DKP Provinsi Sumbar telah menetapkan Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai lokasi pengembangbiakan.

“Fokus pengembangan lobster laut tersebut mengingat potensi Benih Bening Lobster (BBL) di Sumbar yang tergolong besar, bahkan BBL yang diimpor Vietnam berasal dari Indonesia,” jelasnya.

Nantinya, lobster berukuran 400 gram akan dijual kepada masyarakat. Jika memungkinkan, Pemprov Sumbar tidak menutup kemungkinan untuk mengeskpor lobster tersebut ke berbagai negara apabila menemukan pasar yang cocok.

“Budi daya lobster ini sangat potensial bahkan jauh lebih besar jika dibandingkan ikan kerapu yang selama ini sudah diekspor,” ungkapnya.

Dia menambahkan, DKP Sumbar telah menyiapkan kelompok penangkapan maupun kelompok pembudi daya untuk pengembangan lobster pada tahun 2024, termasuk memberikan pelatihan dan kerja sama dengan IPB University, serta berbagai instansi lainnya. GBM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *