Nilai investasi di Kota Padang tahun 2021 mencapai Rp1, 4 triliun dari target Rp1, 2 triliun, sedangkan pada triwulan III tahun 2022 sudah terealisasi sebesar Rp979,1 miliar dari target Rp2.009 triliun (48,73%).
Investasi meliputi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA).
“Ditengah tengah kondisi belum begitu stabil usai Covid-19, capaian tersebut cukup signifikan dan kita berikan apresiasi kepada para investor,” ujar Kepala Dinas Penanaman modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Padang Editiawarman, Senin (21/11/2022).
Menurutnya, apabila diamati secara kasat mata, lanjutnya, berarti nilai investasi di Kota Padang untuk dua tahun terakhir sangat luar biasa, karena ini murni dana investor.
“Mudah mudahan untuk tahun tahun mendatang semakin banyak investor yang menanamkan modalnya di daerah ini, sehingga mereka turut menopang laju pertumbuhan pembangunan dan perekonomian Kota Padang,” jelasnya.
Bentuk investasi tersebut antara lain, transportasi, pergudangan, telekomunikasi, perumahan, kawasan industri, perkantoran, industri makanan.
Selain itu, investasi lainnya adalah sektor listrik, gas, air, perdagangan dan jasa, perhotelan/restoran, perikanan, industri logam dasar bukan mesin/alat, serta investasi lainnya.
“Invastasi itu tentu mampu menyerap tenaga kerja cukup signifikan di Kota Padang. Ke depannya, Pemerintah Kota Padang tetap memberian kemudahan dan insentif berupa pengurangan pajak sesuai dengan nilai investasinya,” jelas Editiawarman. GM
