Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Harneli Mahyeldi mengajak seluruh istri kepala daerah yang juga menjadi Ketua PKK di daerahnya untuk banyak melakukan studi tiru ke provinsi luar.

Menurut Ummi Harneli, panggilan akrab Harneli Mahyeldi ini, hal tersebut dapat menambah wawasan dan berbagai ide maupun inovasi, dari hasil diskusi Kelompok Kerja (Pokja) PKK Provinsi Sumbar, baik tingkat kabupaten/kota yang berpartisipasi, serta terbitnya ide-ide kreatif dan inovatif.

Ummi Harneli menyampaikan hal tersebut dalam sambutan pada acara Pertemuan Istri-istri Kepala Daerah (ISKADA) se-Sumbar yang digelar di Balairung Rumah Dinas Bupati Agam, Rabu (15/3/2023).

“Contohnya, fasilitas RPTRA atau Ruang Publik Terbuka Ramah Anak yang didirikan oleh TP PKK DKI Jakarta patut kita contoh dan adopsi,” ungkapnya dalam situs sumbarprov.go.id.

Ummi Harneli menjelaskan, RPTRA tidak hanya sebagai arena bermain saja RPTRA bisa difungsikan sebagai posko pengungsian bagi warga yang terkena dampak bencana.

Dia juga menyebut eksistensi gerakan PKK sebagai gerakan dari dan oleh masyarakat, dengan perempuan sebagai penggerak dan dinamisatornya, secara nyata telah memberi kontribusi besar dalam pembangunan daerah.

Oleh karena itu, Ummi Harneli berharap, agar kiprah seluruh kader PKK di Ranah Minang tidak terbelenggu dan terbatas.

“Teruslah berinovasi dan berkreativitas, kembangkan kualitas dan tumbuhkan ide-ide yang inovatif. Bekerjalah dengan semangat yang tinggi, demi mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” tuturnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Bupati Agam, Andri Warman, Ketua TP PKK Kabupaten Agam Yenni Andri Warman, Ketua BKOW Sumbar Fitria Amalia Audy, serta pengurus TP-PKK/LKKS/Dekranasda/BKOW/GOW/DWP dan Bundo Kanduang se-Sumbar. GBM

 

Facebook Comments Box

Bagikan: