Kementerian PUPR Lanjutkan Normalisasi Pengendalian Banjir Batang Lembang di Kabupaten Solok

Ekonomi43 Dilihat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatra V Padang terus melanjutkan pekerjaan normalisasi pengendalian banjir Batang Lembang di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Pada Tahun Anggaran (TA) 2023, Kementerian PUPR menganggarkan Rp35,84 miliar untuk pekerjaan lanjutan pengendalian sungai Batang Lembang yang dilaksanakan di Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan VI Suku, Kota Solok.

Progresnya saat ini telah mencapai 20,07% atau sepanjang 1 km dan ditargetkan pada 2024 pekerjaan lanjutan ini akan selesai.

Sungai Batang Lembang yang panjangnya 43 km ini mengaliri tiga kabupaten/kota di Sumbar, yaitu Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, dan Kota Solok, sehingga pengendalian banjir harus ditangani secara bersamaan baik di bagian hulu dan hilir sungai.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Sungai dan Pantai Ditjen Sumber Daya Air Bob Arthur Lombogia saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR yang meninjau Pengendalian Banjir Batang Lembang di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, Provinsi Sumbar pada Kamis (22/6/2023).

Dari TA 2018 sampai dengan TA 2022, Kementerian PUPR telah menganggarkan total Rp45 miliar untuk melaksanakan program pengendalian banjir di lima Titik.

Sejumlah empat Titik berada di Kota Solok dan 1 Titik Berada di Kabupaten Solok, yaitu di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung. Masih ada tiga titik di Kabupaten Solok yang masih belum dilakukan penanganan banjir.

“Semoga akan dilanjutkan sampai persoalan banjir di Kabupaten Solok tuntas. Daerah ini merupakan daerah potensial untuk agrowisata, maka perlu diperhatikan masalah banjir ini” jelas Bob.

Program Pengendalian Banjir Batang Lembang bermanfaat untuk mereduksi banjir di kawasan pemukiman, lahan pertanian, perkantoran, dan fasilitas umum di Kecamatan Lubuk Sikarah, Kecamatan Kubung, Kecamatan VI Suku, dan Kecamatan Koto Baru seluas ± 50 hektare.

Ketua rombongan Komisi V DPR Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pembangunan di Kabupaten Solok progresnya baik.

“Semoga ke depan pembangunannya akan berkelanjutan di Kabupaten Solok dan juga di seluruh kabupaten di Provinsi Sumatra Barat” ungkapnya.

Bupati Solok Epyardi Asda sebagai tuan rumah kunjungan kerja mengatakan bahwa setelah adanya program pengendalian banjir di Kabupaten Solok, sudah tidak lagi terjadi banjir.

“Sebelum dilakukan pengendalian banjir, daerah ini pasti banjir. Sekarang sudah tidak. Maka atas nama Pemda Solok, kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian PUPR dan juga Komisi V DPR,” kata Epyardi.

Ikut hadir mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR antara lain Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatra V Mochammad Dian Alma’ruf dan Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Barat Thabrani. GBM

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *