Kebudayaan Berperan Penting Dalam Pembangunan

Nasional12 Dilihat

Berlangsung meriah dan partisipatif, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi menghadiri acara Seminar dan Orasi Kebudayaan Indonesia yang bertempat di Pangeran Beach Hotel, Padang Kamis (22/12/2022).

Gubernur menegaskan, Kebudayaan merupakan kekayaan bangsa yang sudah diakui bahkan oleh dunia internasional.

Di Indonesia, kebudayaan asli sudah mengalami pengayaan melalui asimilasi kebudayaan dengan budaya luar, seperti Tionghoa dan Jepang.

“Kebudayaan memiliki peran penting dalam pembangunan berkelanjutan apalagi hal itu ditandai dengan potensi kebudayaan Minangkabau, yang merupakan kekuatan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dalam perkembangan dunia yang tengah diserbu teknologi digital dan arus transformasi global,” katanya.

Menurut Gubernur, falsafah Alam Takambang Jadi Guru menuntun masyarakat Minangkabau untuk berpikir terbuka dengan senantiasa belajar, menambah ilmu pengetahuan dan meningkatkan kapasitas diri dari sumber-sumber referensi yang terbentang di alam semesta menjadi modal penting untuk bisa menyesuaikan diri dengan perubahan zaman.

Menyadari peran penting itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar menunjukkan strategi dan keseriusannya dengan mengkhususkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kebudayaan, yaitu Dinas Kebudayaan yang berdiri sendiri.

Gubernur menambahkan, nilai-nilai kebudayaan daerah menjadi benteng pertahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan ke arah pola hidup virtual, dan juga akan menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda.

Oleh sebab itu, lanjutnya, bangsa telah menyiapkan lebih dulu lahan interaksi kemajemukan.

“Sebagai bangsa yang majemuk, Indonesia sudah menyediakan lahan interaksi antar kebudayaan dan seharusnya ini menjadi dorongan bagi daerah Minangkabau khususnya untuk tetap eksis,” ungkapnya.

Dirjen Kebudayaan Hilman Farid ikut memberikan pandangannya. Dia menyatakan bahwa memang kebudayaan memiliki peran penting dalam pembangunan nasional dan itu sudah menjadi perhatian pemerintah.

“Sekarang apa-apa yang yang dilakukan Indonesia dalam kebudayaan, sudah menjadi perhatian yang dibutuhkan,” tegasnya.

Nantinya, Hilman menambahkan, di tahun depan akan ada Summit of The Future, harapannya apapun yang dilakukan tidak hanya memberikan kontribusi tetapi juga solusi bagi masyarakat,” jelasnya. GBM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *