Jangan Lupakan Warisan Budaya Takbenda Sumbar

Seni & Budaya12 Dilihat

Tepat 20 Tahun peringatan Intangible Cultural Heritage Festival (ICH) UNESCO, menjadi momentum puncak sekaligus penutupan Intangible Cultural Heritage Festival (ICHF) atau Festival Warisan Budaya Takbenda yang telah berlangsung sejak 12 Oktober 2023 di Kota Payakumbuh.

Penutupan festival ditandai dengan serangkaian atraksi seni dan budaya hingga penyerahan cenderamata oleh Gubernur Sumbar yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Sumatra Barat (Sumbar) Syaifullah, kepada para delegasi dari berbagai negara serta pihak-pihak yang telah mensukseskan festival tersebut di Agamjua Art & Culture, Kota Payakumbuh.

Dalam sambutannya, dia mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mensukseskan kegiatan yang baru pertamakalinya digelar tersebut, khususnya kepada Ketua DPRD Sumbar sebagai inisiator.

Alhamdulillah, ini yang pertama diadakan bertepatan dengan ICH ke-20. Dengan festival ini kita telah melakukan langkah pelestarian warisan budaya takbenda kita. Sumbar memiliki 96 warisan budaya takbenda yang semuanya harus kita lestarikan dan aktivasi diantaranya melalui festival ini,” ungkap Syaifullah.

Syaifullah juga mengajak segenap masyarakat untuk tetap melestarikan warisan-warisan budaya yang telah diciptakan dan diwarisi oleh para leluhur.

“Jangan kita lupakan warisan budaya takbenda kita. Dengan warisan ini terbukti kita bisa membangun ekonomi masyarakat kita. Selama festival berlangsung, sedikitnya 40 homestay penuh, kuliner dan oleh-oleh diserbu pembeli peserta dari berbagai negara dan provinsi lain yang hadir selama sepekan di Payakumbuh,” tuturnya.

Hal senada juga menjadi harapan Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah III Sumbar Undri, bahkan dia mengapresiasi ICHF 2023 sebagai langkah membangkitkan deposit budaya di daerah, membangkitkan marwah identitas suatu negara dan diplomasi budaya.

“Deposit kekayaan tambang budaya takkan pernah habis, semakin digali semakin terbaharui. Saya berharap kedepan aktifitas budaya harus terintegrasi dengan kebijakan dan kegiatan ini terus dilakukan,” jelasnya Undri.

Turut hadir dalam penutupan ICHF 2023, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Pemko Payakumbuh, Elfi Jaya, Kurator ICHF Donny Eros, Perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IV Riau, dan Wilayah XIV Kalimatan Timur.

Acara penutupan festival dimeriahkan penampilan beberapa atraksi seni dan budaya dari berbagai daerah dan negara yang telah mendapat pengakuan warisan budaya takbenda dari UNESCO, di antaranya aksi silek tuo, musik Sape yang menghanyutkan dari Kalimantan Timur, Tari Dulang dari Kota Payakumbuah dan beladiri Kalaripayatu dari India. GBM

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *