IPH Padang Panjang Berada pada Angka 0,105%

Ekonomi14 Dilihat

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Padang Panjang, Indeks Perkembangan Harga (IPH) kota ini untuk minggu ketiga Juni berada pada angka 0,105 atau berfluktuasi rendah.

Komoditi utama yang berkontribusi untuk fluktuasi ini adalah daging ayam ras, jeruk, bawang merah dan beras.

Kabag Perekonomian dan Sumberdaya Alam Setdako Padang Panjang Putra Dewangga memyatakan, hal ini menandakan pergerakan harga di Padang Panjang perkembangannya tidak terlalu signifikan, hanya beberapa persen saja.

“Pada minggu ketiga Juni, secara umum harga dari 51 komoditi relatif stabil. Hanya terjadi fluktuasi ringan pada 11 komoditi, empat komoditas mengalami kenaikan harga dan tujuh komoditas mengalami penurunan harga,” ujarnya kepada Kominfo usai mengikuti Rakor Evaluasi Inflasi Bersama Kemendagri via Zoom Meeting, Senin (26/6/2023).

Untuk pengendalian inflasi di Padang Panjang, tambah Putra, mulai hari ini digelar Gerakan Pangan Murah yang merupakan kerja sama Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang dengan TTIC Sumatra Barat (Sumbar).

Selain itu, panen bawang merah bersama Kodim 0307/Tanah Datar. Mengintensifkan pemantauan harga dan ketersediaan pasokan persiapan menghadapi Iduladha 1444 H.

Sementara itu, dalam rakor tersebut, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah untuk memperketat lagi pantauan harga komoditas, sehingga inflasi dapat terkendali, apalagi menjelang perayaan Iduladha.

“Kita berharap pemda tetap melakukan pengawasan ketersediaan dan kelancaran distribusi dari D1 sampai ke pengecer dan juga melakukan pengawasan terhadap hewan kurban yang akan disembelih pada Iduladha nanti,” katanya.

Turut hadir pada rakor tersebut, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, Asisten II Ewasoska, Forkopimda, dan OPD terkait. GBM

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *