DEKOPIN BERHARAP SUMBAR JADI ROLE MODEL KOPERASI SYARIAH

Ekonomi24 Dilihat

Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Andi Muhammad Nurdin Halid berharap Sumatra Barat (Sumbar) bisa menjadi role model koperasi syariah di tanah air.

Harapan itu disampaikan Nurdin dalam sambutannya pada Puncak Peringatan Hari Koperasi Tingkat Nasional ke 76 Tahun 2023 dengan tema Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern dan Berdigital di Auditorium UNP, Minggu (23/7/2023).

Nurdin mengatakan, koperasi di Sumbar tidak hanya tumbuh setiap tahun, tetapi juga memiliki ciri khas sendiri ,yaitu berbasis syariah.

“Peringatan Hari Koperasi ke 76 ini menjadi tonggak sejarah penting. Dimulai dari Sumbar, jadikan koperasi sebagai pilar bangsa. Sumbar sebagai row model koperasi syariah nasional. Mari kita sama-sama membuat Bung Hatta tersenyum,” jelasnya dalam situs sumbarprov.go.id.

Harapan Ketua Dekopin disambut baik oleh Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi. Menurut gubernur, masyarakat Sumbar pun memiliki harapan yang sama.

Apalagi sejak negara mengakui kearifan lokal Sumbar berupa falsafah Adat Badandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) melalui Undang-Undang (UU) Nomor 17 Tahun 2022, maka konversi perbankan maupun koperasi syariah sudah menjadi keniscayaan.

“Koperasi syariah ini memang menjadi tekad kita bersama, tentang bagaimana membuat Bung Hatta bangga. Artinya apa ? Sebagai Bapak Koperasi yang berasal dari Sumbar, maka koperasi Sumbar harus lebih maju, lebih unggul dan menjadi soko guru perekonomian di Sumatra Barat,” ungkapnya.

Makanya, Gubernur Mahyeldi menginstruksikan, kepada kepala dinas (kadis) koperasi untuk melakukan pengawasan dan penguatan-penguatan pada koperasi yang ada.

Sesuai Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2022, Sumbar memiliki karakter kearifan lokal ABS SBK, maka kita harus menghargai itu dengan sudah selayaknya perbankan maupun koperasi yang ada di Sumbar segera konversi ke syariah karena itulah jati diri masyarakat Sumbar.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita juga menanggapi positif Sumbar menjadi pusat koperasi syariah nasional.

Dalam sambutannya Menperin menjelaskan bahwa lembaga keuangan syariah sangat penting artinya dalam rangka menunjang program pemerintah untuk menumbuhkan industri halal nasional. GBM

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *