Bank Dunia Bahas Strategi Peningkatan PAD Pemko Padang

Ekonomi13 Dilihat

Bank Dunia (World Bank) mengunjungi Pemerintah  Kota (Pemko) Padang dalam rangka studi diagnostik peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kunjungan tersebut berlangsung di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (10/5/2023).

Maksud dari kunjungan tersebut, untuk melakukan studi diagnostik dasar administrasi pendapatan asli daerah sekaligus diskusi terkait dukungan yang diperlukan untuk peningkatan PAD.

Wali Kota Padang yang diwakili Sekdako Andree Algamar mengatakan, perlunya brain storming untuk meningkatkan PAD di wilayah ini.

“Adanya kunjungan dari Bank Dunia, atas nama Pemko Padang meminta bantuan agar dapat berdiskusi sekaligus mensosialisasikan strategi peningkatan PAD,” katanya.

Andree juga mengatakan butuh usaha dan inovasi serta strategi untuk meningkatkan PAD di Kota Padang.

“Dengan inovasi dan usaha dapat meningkatkan PAD  melalui inovasi yang diciptakan,” jelasnya.

Sementara itu, perwakilan Bank Dunia, Naranggi Pramudya Sangko menjelaskan, District Labs merupakan bentuk kolaborasi antara Bank Dunia Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan enam kabupaten/kota percontohan di seluruh Indonesia untuk mendukung upaya peningkatan PAD.

“Enam sample dari kabupaten/kota yang ada di Indonesia, yaitu Semarang, Makassar, Gorontalo, Manggarai Barat, Tangerang dan Padang,” ungkapnya.

Naranggi menambahkan, hampir 70% PAD Kota Padang masih berasal dari pajak daerah.

“Jika kita fokus, maka ini akan menghasilkan peningkatan PAD,” tambahnya.

Ditambahkan oleh perwakilan lainnya, kata Raka Rizky Fadila, bahwa kondisi ekonomi Kota Padang didukung oleh sektor perdagangan besar dan eceran, bengkel kendaraan bermotor, serta industri manufaktur. GBM

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *