Kawasan Masjid Raya Pusat Jadi Kegiatan Perekonomian

Ekonomi15 Dilihat

Ditandai dengan pemukulan gendang tambua oleh Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Buya Mahyeldi, Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Hansastri, Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Endang Kurnia Saputra, dan Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, kegiatan Sumarak Ramadan 1444 H, resmi dibuka dengan berlokasi di Kawasan Masjid Raya Sumatra Barat, Rabu (29/3/2023).

Acara Festival Sumarak Ramadan ini merupakan salah satu dari delapan rangkaian acara National Halal Fair 2023. Kegiatan ini bertujuan menyemarakkan kegiatan bulan puasa.

Menurut situs sumbarprov.go.id, tidak hanya itu, melalui event tersebut diharapkan meningkatnya literasi ekonomi keuangan syariah.

Acara Sumarak Ramadan hadir di Sumbar dengan semangat membangkitkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bulan suci Ramadan.

Selain itu, juga pintu pertumbuhan ekonomi di Sumbar, sekaligus menjadi sarana edukasi bagi pelaku usaha lokal untuk mempromosikan produk mereka.

Event yang dilaksanakan dari 29 Maret-18 April 2023 ini dimeriahkan berbagai pameran aneka produk halal, mulai makanan, minuman, muslim fashion, financial technology dan sebagainya.

Kegiatan yang dihadirkan pada event ini pun tidak kalah menarik, terdapat berbagai macam kegiatan mulai dari Pasar Pabukoan, Pasar Murah, Lomba MTQ, Lomba Solo Song Religi, Lomba Pidato, Berdakwah dan lainnya.

Membuka secara resmi Sumarak Ramadan, Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi memberikan apresiasi dan dukungan agar event itu ke depan dapat dimeriahkan lagi dengan berbagai perlombaan, seperti Lomba Asmaul Husna, Lomba Shalawat, Lomba Gambus dan lainnya.

“Perlombaan menjadi salah satu faktor pemicu banyaknya kunjungan masyarakat datang kesini,” ujar gubernur.

Mahyeldi juga menyarankan untuk mengadakan Bazaar Sembako yang mampu menekan laju inflasi jelang Idulfitri.

Menurut Gubernur Sumbar, dengan adanya bazaar sembako dapat membantu mengendalikan harga pangan, karena harga jualnya lebih murah dari pasaran.

“Mari kita buat event ini lebih meriah, sehingga Kawasan Masjid Raya Sumbar dapat menjadi pusat kegiatan untuk melaksanakan acara-acara, seperti bazaar, pameran produk halal, maupun festival UMKM,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Endang Kurnia Saputra, juga memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerja sama Pemerintah Provinsi Sumbar dan seluruh pihak terkait.

Endang berharap dengan Sumarak Ramadan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Sumbar, khususnya dalam memperkuat perekonomian lokal dan meningkatkan kreativitas pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif.

“Dalam rangka mendukung program Visit Beautiful West Sumatra 2023, kegiatan ini juga diharapkan mampu menjadi sarana alternatif lain bagi pelaku usaha UMKM dan ekonomi kreatif lokal untuk mempromosikan produk mereka,” jelasnya.

Selain Gubernur Sumbar Buya Mahyeldi, pagelaran Sumarak Ramadan ini juga dihadiri Kepala OPD Lingkup Prov. Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata se-Sumatra Barat, Pimpinan dan Perwakilan BUMN/BUMD/Perusahaan di Sumbar, serta Pentahelix dan Stakeholders Pariwisata.

Acara Sumarak Ramadhan ini dilaksanakan selama 21 hari selama bulan Ramadan mulai pukul 14.00 WIB hingga 23.00 WIB, masyarakat Sumbar dapat bebas berkunjung ke kawasan Masjid Raya dengan menikmati berbagai aneka kuliner dan membeli kebutuhan untuk berbuka puasa. GBM

 

 

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *